Saturday, October 5, 2024
BerandaBerita UtamaPembangunan Fasilitas Pompa Air Kemang Bisa Meminimalisir Genangan Saat Hujan Deras Guyur...

Pembangunan Fasilitas Pompa Air Kemang Bisa Meminimalisir Genangan Saat Hujan Deras Guyur Jakarta

progresifjaya.id, JAKARTA – Pelaksanaan pembangunan fasilitas pompa air di Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk meminimalisir genangan air di salah satu kawasan rawan banjir saat hujan deras melanda Jakarta, diharapkan bisa selesai Maret 2024.

Hal ini diungkapkan, Pj (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, dan Plt Kepala Dinas SDA (Sumber Daya Air) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin saat mengunjungi pembangunan fasilitas pompa air di Kawasan Kemang, Kelurahan Bangka,  Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

“Insya Allah selesai bulan Maret tahunh ini (red 2024) seraya memohon Do’anya,” tuturnya, penuh harap.

Dikatakannya, Kemang Raya merupakan salah satu kawasan rawan banjir, sebagaimana diketahui beberapa hari lalu, saat Jakarta dilanda hujan deras, wilayah ini terendam air hingga 40 centimeter.

Heru berharap, dengan adanya pembangunan pompa ini banjir bisa berkurang.” Dinas SDA DKI Jakarta sejauh ini sudah melakukan pengerukan lumpur di berbagai titik, khususnya di Kali Mampang hingga Krukut yang rutin dilakukan oleh petugas Suku Dinas SDA Jakarta Selatan,” imbuh, Heru.

Di tempat yang sama, Plt (Pelaksana tugas) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan pihaknya juga berupaya menambah kapasitas pompa agar semakin maksimal dalam mengurangi dampak musim hujan.

Dua unit pompa yang sebelumnya mampu menyedot air 500 liter/detik, kini ditambah hingga 1.000 liter/detik, serta terdapat satu unit pompa kapasitas 250 liter/detik, sehingga total kapasitas mampu menyedot air sebanyak 2.250 liter/detik.

“Dengan adanya penambahan (kapasitas pompa) ini diharapkan akan mengurangi genangan. Masalahnya pertumbuhan kota, perubahan tata guna lahan juga berpengaruh. Asalkan curah hujan masih 100 milimeter dan di bawah empat jam, maka seluruh infrastruktur di DKI Jakarta masih siap. Itu infrastruktur drainase, kalau kali besar sampai dengan 150 milimeter,” pungkas,Ika  kepada sejumlah wartawan.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer