.” Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan BMD sekaligus upaya dalam mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang selama tujuh tahun berturut diraih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta”.){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dukung penuh kegiatan Sensus sebagai langkah Inventarisasi BMD (Barang Milik Daerah).” Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan BMD sekaligus upaya dalam mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang selama tujuh tahun berturut diraih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta”.
Hal ini diungkapkan,Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat membuka kegiatan Sosialisasi Sensus BMD (Barang Milik Daerah) Berupa Aset Tetap Lainnya (KIB E) dan Tak Berwujud pada pengguna barang dan kuasa pengguna barang di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2025 gelaran Suban (Suku Badan) Pengelolaan Aset Daerah, yang berlangsung di Gedung Nyi Ageng Serang, Jala.H.R. Rasuna Said No.22, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
Dikesempatan yang sama, Walikota Munjirin meminta seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan kepala UPB (Unit Pengelola Barang) Sekolah di Jakarta Selatan untuk dapat memantau pelaksanaan dalam upaya memaksimalkan pencapaian target perjanjian kinerja, tuturnya.
Munjirin menambahkan, dari langkah ini sehingga dapat mewujudkan tersedianya data BMD yang informatif dan akuntabel dalam upaya menciptakan tertib administrasi, tertib fisik, serta mempermudah pelaksanaan pengelolaan dan optimalisasi BMD.
Di tempat yang sama, Kasuban Aset Jakarta Selatan, Imelda Madjid, menuturkan, pada tahun 2025 ini akan dilakukan sensus atau inventarisasi aset tetap lainnya (KIB E) oleh 39 OPD dan 389 UPB yang memiliki KIB E dengan total sebanyak 1.603.876 register barang.
Sumber: Kominfotik Jaksel/Editor: Asep Sofyan Afandi