Friday, May 16, 2025
BerandaBerita UtamaPemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Terima Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional dari Kemendikdasmen...

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Terima Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional dari Kemendikdasmen RI

progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berhasil terima penghargaan kinerja terbaik tingkat nasional dalam ajang pelaksanaan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) sepanjang 2021 hingga 2024 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).

Penghargaan diserahkan langsung  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, kepada Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin dalam rangkaian acara Peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia serta Pencanangan Komitmen Menjaga Kedaulatan Bahasa Nasional berlangsung, di Gedung Plaza Insan Berprestasi Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Untuk diketahui UKBI merupakan alat uji guna mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam menggunakan bahasa nasional baik secara lisan maupun tulis dimana terdapat lima bagian uji, yakni mendengar, kaidah, membaca, menulis, dan berbicara yang semua proses dilaksanakan secara daring.

Penghargaan serupa juga diterima Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, dan Bupati Sidoarjo, Subandi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti menuturkan, perjuangan menjaga bahasa nasional tidak sekadar soal komunikasi, tetapi juga tentang martabat bangsa.

“Bahasa kita adalah ilmu, alat pemersatu, dan warisan budaya. Ia adalah lambang peradaban bangsa,” ujarnya.

Di tempat yang sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa menuturkan, penghargaan yang diterima menjadi pemicu semangat bagi satuan pendidikan di wilayah Jawa Timur untuk terus menggunakan bahasa nasional secara baik dan benar.

“Marilah kita tegakkan bahasa nasional sebagai jati diri bangsa serta dorong terus pembaruan di bidang pendidikan,” tuturnya.

Khofifah menyebut, pedoman yang baru diluncurkan oleh Kemendikdasmen merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat posisi bahasa nasional sebagai alat komunikasi resmi di dunia pendidikan.

“Kami berkomitmen menjaga kedaulatan bahasa nasional sebagai dasar membentuk masyarakat yang berkarakter serta paham nilai kebangsaan.Bahasa kita adalah ilmu, alat pemersatu, dan warisan budaya. Ia adalah lambang peradaban bangsa,”imbuhnya.

Dalam kesempatan itu,tiga penerima penghargaan terdiri dari  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin dan Bupati Sidoarjo Subandi membacakan Krar Menjaga Kedaulatan Bahasa Nasional.

Dikesempatan yang sama dilakukan penandatanganan komitmen bersama sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian serta kepala daerah lainnya.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer