Friday, March 28, 2025
BerandaBerita UtamaPemerintah Tak Bisa Kerja Sendiri, Ketua Satgas Covid: Tokoh Agama Harus Jadi...

Pemerintah Tak Bisa Kerja Sendiri, Ketua Satgas Covid: Tokoh Agama Harus Jadi Suri Tauladan

progresifjaya.id, JAKARTA – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta seluruh masyarakat, untuk menyetop kegiatan yang menimbulkan keramaian.

“Satu hal yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan disiplin kolektif, meningkatkan kesadaran kolektif untuk tidak melakukan berbagai macam acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Sekali lagi, semua aktifitas yang berhubungan dengan timbulnya kerumunan, tolong dihindari,” imbau Doni saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (15/11)

Doni juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk saling mengingatkan jika ada salah satu anggota keluarga, yang hendak menghadiri acara kerumunan. Menurutnya, kesadaran masyarakat memakai masker sudah meningkat. Namun, kesadaran masyarakat menghindari kerumunan masih belum maksimal.

“Oleh karena itu, seluruh pihak di mana pun, mohon tidak menyelenggarakan acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan, karena potensi penularan Covid pasti akan semakin tinggi. Ini akan menyulitkan kita semua,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Doni memohon bantuan para tokoh agama, untuk mengingatkan masyarakat.

“Pemerintah tak bisa kerja sendirian, butuh bantuan dari segenap komponen masyarakat. Terutama tokoh agama, harus jadi suri tauladan untuk bisa mengingatkan masyarakat. Bahwa selama pandemi masih berlangsung, kita harus bisa menghindari adanya kerumunan,” tuturnya.

Doni menyebut, tidak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir. Karenanya, seluruh elemen kudu menjaga stamina untuk menghadapi wabah ini.

Dalam kesempatan ini, Doni memohon bantuan para tokoh agama, untuk mengingatkan masyarakat.

“Pemerintah tak bisa kerja sendirian, butuh bantuan dari segenap komponen masyarakat. Terutama tokoh agama, harus jadi suri tauladan untuk bisa mengingatkan masyarakat. Bahwa selama pandemi masih berlangsung, kita harus bisa menghindari adanya kerumunan,” tuturnya.

Doni menyebut, tidak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir. Karenanya, seluruh elemen kudu menjaga stamina untuk menghadapi wabah ini.

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer