progresifjaya.id, JAKARTA – Peristiwa penusukan Syafri (55), pemilik toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur, hingga tewas mengejutkan banyak orang. Pasalnya, tak sampai 24 jam setelah peristiwa tersebut, pelaku penusukan berhasil ditangkap polisi. Dia adalah KS (17), yang tak lain adalah putri kandung korban.
Peristiwa pembunuhan ayah kandung oleh putri kandung ini terjadi pada
Sabtu, (22/6) dini hari. Pada hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB,
pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian di Jalan Masjid Baitul Latif RT 001 RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully dalam penjelasan resminya mengatakan,
sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang dilakukan, korban Syafri sempat melakukan perlawanan saat mengalami penusukan pertama dari KS yang menggunakan pisau.
Karena melawan, KS kembali menusuk ayah kandungnya untuk kali kedua hingga tewas di dalam toko perabotan miliknya. Setelah itu KS langsung ngeloyor pergi meninggalkan lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataannya menambahkan, saat ditangkap KS coba berdalih dia ada di TKP karena mendapat kabar ayahnya meninggal dunia. Tapi polisi tak percaya begitu saja.
“Diinterogasi ya, tersangka akhirnya mengaku. Didalami terus oleh penyidik. Sebelum ditangkap, tim sudah melakukan penyelidikan. Kita data, siapa yang terakhir bareng korban. Semua penyelidikan berawal dari TKP,” kata Kombes Pol Ade Ary. (Bembo)