progresifjaya.id, LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penataan Pasar Subuh Rangkasbitung Kabupaten Lebak guna mewujudkan kebersihan, dan keindahan kota.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani di ruang kerjanya, Kamis, (8/5/2025), mengatakan penataan Pasar Subuh Rangkasbitung dalam upaya mewujudkan kebersihan dan keindahan kota sehingga dapat meningkatkan kunjungan sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Penataan itu juga bersinergi dengan revitalisasi pembangunan Stasiun Kereta Api, dimana prekuensi arus laju Commuter Line Rangkasbitung – Tanabang setiap enam menit keberangkatan.
Saat ini, kata dia, kondisi Pasar Subuh Rangkasbitung semrawut, karena berjualan di ruas jalan sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Oleh karena itu, Pemkab Lebak menyediakan lokasi pasar baru untuk menampung pedagang Pasar Rangkasbitung berlokasi di Narimbang Mulya.
Mereka pedagang itu, nantinya menempati pasar baru digratiskan dari sewa maupun retribusi selama setahun. Selain itu juga pedagang Pasar Subuh Rangkasbitung ditempatkan pasar baru merasa nyaman dan aman selama 24 jam.
“Kami menargetkan Juni 2025 bisa dilakukan relokasi ke Pasar Narimbang Mulya itu,” kata Yani.
Menurut dia, jumlah pedagang Pasar Subuh Rangkasbitung yang akan direlokasi ke Pasar Narimbang Mulya sebanyak 802 pedagang.
Pemerintah daerah pada minggu ketiga bulan Mei 2025 ini dilakukan sosialisasi yang melibatkan Forum Konsultasi Publik melibatkan penguasa, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, kata dia, Pemkab Lebak juga akan mensosialisasikan kepada pedagang Pasar Subuh Rangkasbitung.
“Kami berharap penataan Pasar Subuh Rangkasbitung berjalan lancar,” paparnya. (R. Rencong)