progresifjaya.id, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka bersama Baznas Majalengka melalui Program “Majalengka Pinter” menyalurkan bantuan diantaranya sarana keagaaman masjid/mushola, sekolah, insentif guru honorer dan penjaga Sekolah Tingkat SD dan SMP Negeri, serta insentif guru honorer Himpaudi, IGTK dan IGRA se-Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., didampingi Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail secara simbolis memberikan bantuan kepada sejumlah Sekolah, di Islamic Center, Rabu (20/09/2023).
Ketua Baznas Majalengka H. Agus Yadi Ismail mengatakan bahwa melalui program Majalengka Pinter, Baznas Majalengka akan menyalurkan bantuan kepada para guru honorer dan penjaga sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Majalengka.
Agus menambahkan, program yang akan didistribusikan kali ini merupakan hasil dari kerjasama yang luar biasa antara Pemkab Majalengka dengan Baznas Kab Majalengka, melalui zakat, infaq dan sodakoh ASN Majalengka yang telah terkumpul di Baznas data per Agustus 2023 mencapai Rp. 10.178.000.000, dan untuk uang hasil zakat fitrah 1.444 H di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka terkumpul sebesar Rp. 1.100.000.000, (1,1 miliar) dan dari lingkup Kantor Kementerian Agama Majalengka sebesar Rp.179.000.000.
Penyaluran bantuan kali ini bersumber dari hasil zakat fitrah dari ASN yang dikumpulkan ke Baznas Majalengka. Adapun bantuan diberikan berupa insentif.
Selain itu, bantuan juga diberikan untuk 8 masjid dan mushola SD dan SMP dengan total pengeluaran sebesar Rp. 930.000.000. Sedangkan untuk insentif guru honorer SD sebanyak 454 guru honorer dan penjaga sekolah SD sebanyak 70 orang dengan total pengeluaran sejumlah Rp.131.000.000.
Untuk insentif guru honorer SMP sebanyak 167 orang dan penjaga sekolah sebanyak 24 orang dengan pengeluaran sejumlah Rp. 47.500.000. Sedangkan untuk insentif guru TK di lingkungan IGTKI sebesar Rp. 100.000.000 dan insentif guru honorer PAUD sebesar Rp. 50.000.000.
Sementara itu untuk bantuan masjid dan mushola di lingkungan Kementerian Agama Majalengka sebanyak 3 sekolah dengan masing-masing mendapat Rp. 50.000.000, untuk insentif guru MI sebanyak 11 orang dan penjaga sekolah 7 orang dengan total Rp. 4.500.000, insentif guru honorer MTS sebanyak 110 orang dan penjaga sekolah 15 orang total biaya Rp. 31.250.000, untuk insentif guru MAN sebanyak 38 orang dan penjaga sekolah 3 orang sejumlah Rp. 10.250.000.
“Untuk anggaran seluruhnya dalam penyaluran bantuan untuk insentif guru honorer, penjaga sekolah dan bantuan masjid/mushola di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Majalengka dengan total pengeluaran sejumlah Rp. 1.500.000.000 (1,5 miliar rupiah),” ucap Ketua Baznas Majalengka.
Ia menjelaskan, melalui program pendayagunaan umat, Baznas Majalengka selalu mengacu kepada 5 program prioritas yaitu, Majalengka Pinter, Majalengka Bageur, Majalengka, Cageur, Majalengka Bener dan Majalengka Singer.
“Di sepanjang tahun 2023 Baznas Majalengka telah menyalurkan bantuan kepada imam masjid, guru ngaji, marbot dan pemulasara jenazah sejumlah 2.744 orang dengan total biaya mencapai Rp 2.968.000.000, kemudian untuk bantuan sembako sebanyak 5.000 paket sembako kepada masyarakat di 343 desa/kelurahan se-Kabupaten Majalengka,” jelas Ketua Baznas.
Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Majalengka, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Ketua Baznas Majalengka beserta Komisioner serta jajarannya, staf ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, KA Kemenag Majalengka, Pimpinan Cabang Bank BJB Majalengka, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, para kepala sekolah dan guru honorer penerima bantuan. (Bram)