 Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menekankan pentingnya sinergi antaraparat keamanan pada masa pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. “Personel TNI maupun Polri harus ditempatkan di titik-titik strategis guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi gangguan atau ancaman”.){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – PJ (PENJABAT) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menekankan pentingnya sinergi antaraparat keamanan pada masa pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. “Personel TNI maupun Polri harus ditempatkan di titik-titik strategis guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi gangguan atau ancaman”.
Hal ini diungkapkan, Heru dalam Rakor (Rapat Koordinasi) optimalisasi kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang berlangsung, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, tidak hanya aparat keamanan, tenaga kesehatan juga harus disiagkan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara untuk mengantisipasi adanya petugas yang kelelahan.
“Kita harus semakin mematangkan persiapan dalam mendeteksi dan mengantisipasi segala kemungkinan ancaman maupun tantangan selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Bersama kita perkuat sinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024 sebagai bentuk komitmen mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia”.
Dalam kesempatan itu, Heru Budi juga menghimbau agar koordinasi antara KPU, Bawaslu, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta instansi terkait lainnya terus ditingkatkan, dan diperkuat.
Lebih lanjut menurutnya, Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta berkomitmen membantu jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara dengan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung seperti penyediaan Gedung Sekretariat KPU (Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Kantor Sekretariat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Kelurahan, Gudang Logistik, Tempat Rekapitulasi Suara, dan Jaringan Internet di 44 Tempat Rekapitulasi Suara serta dukungan tenaga pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk Distribusi Logistik.
“Upaya ini menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung secara adil dan akurat. Tentunya, turut mencegah potensi kecurangan maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu kelancaran proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Jakarta,”tandasnya.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi