Wednesday, January 22, 2025
BerandaBerita UtamaPemudik Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk: Update...

Pemudik Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk: Update Info Cuaca di Aplikasi BMKG

progresifjaya.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau para pemudik agar tetap waspada di tengah kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih terjadi di bulan April.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut yang diperkirakan mencapai 1,5 sampai 2,5 meter yang didominasi di Samudra Hindia bagian Selatan.

“Yang perlu diwaspadai adalah untuk selat di Pelabuhan Merak, Selat Sunda, ini karena bagian Selatan. Kemudian perairan di Ketapang, Gilimanuk karena saat tanggal 7 sampai 11 ada potensi banjir rob yang ketinggiannya bisa capai 1,35 meter, Senin (1/4/2024).

“Sehingga untuk pemudik yang menggunakan jalur laut seperti Selat Sunda, Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk juga harus waspada,” imbau Guswanto dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna’.

Guswanto mengatakan saat ini BMKG terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan beberapa lembaga, termasuk Polri untuk menyiapkan antisipasi naiknya gelombang laut akibat cuaca ekstrem.

“Dari BMKG terus berkoordinasi dan memberikan early warning agar para lembaga yang berkaitan juga menyiapkan early action,” katanya.

Guswanto berharap early action itu juga harus disiapkan para pemudik agar masyarakat bisa mudik Lebaran dengan aman dan nyaman. Pemudik diimbau harus memeriksa kelayakan kendaraan pribadi yang akan dipakai untuk mudik.

“Salah satu komponen paling penting adalah wiper untuk mengantisipasi kaburnya jarak pandang akibat hujan,” paparnya.

Guswanto masyarakat juga diminta update info seputar cuaca yang dikeluarkan BMKG. Menurut Guswanto, saat ini sudah banyak media yang dapat diakses pemudik untuk meng-update info cuaca, seperti aplikasi BMKG, media informasi baik media online, televisi, maupun radio, serta media sosial resmi BMKG.

“Kita akan terus update kondisi cuaca. Bahkan kalau di aplikasi itu, bisa dicari tahu apakah wilayah ini akan dilalui hujan atau tidak dalam tiga jam ke depan,” paparnya. (Ndy)

Artikel Terkait

Berita Populer