progresifjaya.id, JAKARTA – Manajemen resiko adalah aspek kritis dalam operasional militer, dan pemahaman. Penerapan manajemen resiko yang baik akan memberikan keunggulan strategis bagi satuan jajaran Koops Udara I.
“Mari bersama-sama terapkan prinsip-prinsip manajemen resiko untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan satuan Koops Udara I dan jajaran,” ujar Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Ir Koops Udara I, Marsma TNI Arifiani Nur Dwiyanto, M.Han., dalam penutupan bimtek manajeman resiko bertempat di Ruang Yudha Makoops Udara I, Selasa (6/2/2024).
Lebih lanjut Pangkoops Udara I menjelaskan dengan kegiatan bimbingan teknis ini, kita dapat mencapai tingkat kesiapan yang lebih tinggi dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai titik awal untuk menerapkan manajemen risiko dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawab kita, serta dalam mengidentifikasi peluang yang dapat kita manfaatkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis Koops Udara I dan jajaran,” ujar Alumni AAU ’96.
Menutup amanatnya, Pangkoops Udara I menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setingginya kepada narasumber yang telah memberikan sosialisasi bimbingan teknis tentang manajemen resiko.
“Kepada para peserta bimtek, saya harapkan ilmu yang kalian dapat dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan di setiap satker sesuai ketentuan yang ada,” tutup Pangkoops Udara I.
Turut hadir dalam penutupan bimtek manajeman resiko, para Asisten Kaskoopsud I, para Sahli, Danpom, Kasatker Makoops Udara I, beserta para peserta yang hadir secara tatap muka maupun dari satuan jajaran Koops Udara I yang hadir melalui vicon. (Ndy/Penkoopsud I)