progresifaya.id, MEDAN – Upaya bersih-bersih penertiban pungutan liar (pungli) dan calo SIM di Satlantas Polrestabes Medan terkesan angin-anginan. Saat tiba musim penertiban, pengawasan diperketat dan para calo yang pungli ditangkap. Tiba giliran musim bebas asyik senyap yang datang, para calo seperti ¹dapat angin buat praktik pungli pengurusan SIM. Pemberitaan bebas calo SIM di Satpas Polrestabes Medan yang beredar di jagat maya pun jadi hambar.
Informan progresifjaya.id, di Medan mengutarakan secara gamblang hasil penelusurannya di lokasi beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, praktik pungli para calo SIM di Satlantas Polrestabes Medan belakangan ini nampak kian marak. Sistem pungli dilakukan dengan cara menjual jasa SIM nembak. Para calo seperti tak kesulitan buat menjaring konsumen di sistem ini. Kemudahan dapat SIM baru dengan cepat tanpa perlu ikut ujian tulis dan praktik adalah promo paling menarik buat menjaring konsumen.
Seorang warga dengan inisial OD yang dijumpai progresifjaya.id di lokasi mengatakan, harga yang ditawarkan untuk SIM nembak memang jauh lebih mahal dari tarif resmi SIM baru. Jika tarif resmi pembuatan SIM C dipatok harga Rp100.000, untuk SIM nembak di Satpas SIM Polrestabes Medan harganya melejit sebesar Rp800.000.
Dibeberkan olehnya, proses SIM nembak ini mudah didapat karena ada orang dalam yang meladeni pengurusan sistem cepat ini lewat ‘jalur samping.’
“Saya mengurus lewat orang dalam, dia baju putih, namanya Ruk*an. Sudah tiga kali saya mengurus lewat dia. Tinggal kasih duit kita tunggu beberapa jam SIM sudah siap. Tidak usah ikut tes lagi,” ujarnya, Jumat, (22/11/2024).
Selain pantauan langsung di jalur darat, eksistensi calo dan pungli di Satpas SIM Polrestabes Medan juga tampak di jalur media sosial. Ada banyak komentar netizen dalam laman media sosial tersebut. Banyak yang berminat ikut karena merasa pesimis bisa lulus ujian untuk mendapatkan SIM.”Asalkan SIM-nya bisa keluar kami mau” ucap seorang netizen.
“Bila berminat lanjut ke chat WA,” balas si pemosting info.
“Entah jasa ini resmi atau tidak. Yang jelas, lewat inilah baru bisa dapat SIM. Lewat tes jangan haraplah. Sulit itu bos,” timpal netizen lain mengomentari.
Informan progresifjaya.id kemudian iseng coba mempertanyakan biaya pengurusan SIM baru. Dan si pemosting info pun langsung menjawab dia punya kedekatan dengan orang dalam di Satpas SIM Polrestabes Medan.
“Biaya delapan ratus ribu rupiah SIM langsung siap, bos,” katanya lagi.
Hingga berita ini dipublis, progresifjaya.id belum bisa melakukan konfirmasi info berita dengan Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika T. Purba.
Penulis/Editor: Bembo