progresifjaya.id, JAKARTA – Pasca Pasar Cempaka Putih ditutup setelah 41 pedagang dinyatakan positif terpapar covid-19 berdasarkan hasil tes swab dengan metode PCR (Polymerese Chan Reaction), Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengunjungi Pasar Cempaka Putih dan Pasar Rawa Kerbo, Rawasari, untuk melihat situasi dan kondisi pasar yang ditutup selama 3 hari.
Wakil Walikota Jakarta Pusat menuturkan, saat ini pasar tidak lagi menerapkan aturan ganjil genap tetapi menerapkan pembatasan pengunjung.
“Pengawasan yang dilakukan kurang maksimal. Masih ada pedagang yang tidak menerapkan protokol kesehatan, salah satunya seperti tidak memakai masker. Pihak pengelola pasar harus proaktif memonitor pengunjung. Begitupun pedagang saling bantu mengingatkan bilamana pengunjung tidak memakai masker. Jangan semua ini diserahkan pihak ke Walikota,” katanya.
Lebih lanjut Irwandi menyampaikan, masih ada beberapa pasar yang mengandalkan petugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan.
“Kami meminta pengelola pasar dapat ber koordinasi serta terjun langsung memonitor ke lokasi. Setiap pengelola pasar untuk mengawasi pengunjung. Bila terjadi ramainya pengunjung di lokasi pasar bisa diatur dengan menunggu untuk meminalisir keramaian dan diatur agar dapat dibatasi dan tidak terjadi penumpukan,” ungkapnya.
Penulis: Fari. K
Editor: Asep Sofyan