progresifjaya.id, DEPOK – Kasus kekerasan pada anak yang terjadi baru-baru ini tengah ditangani Satgas PKDRT dan sudah dilakukan konseling pembinaan kepada anak guna penanganan lebih lanjut.
Kasus yang menimpa pada anak usia 5 tahun masih ditindaklanjuti dan ditangani Satgas Kelurahan Rangkapan Jaya bersama aparat terkait.
Hal tersebut disampaikan Kasi Pelayanan dan Kesmas Rini KS usai kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga atau PKDRT di Aula Kelurahan Rangkapan, Kamis (11/08/2022).
Selain itu pihaknya juga telah menangani kasus KDRT yang terjadi 2 tahun lalu di mana seorang gadis dilecehkan oleh sekelompok remaja di Rangkapan Jaya.
”Tentunya hal ini menjadi perhatian serius bagi Satgas PKDRT Kelurahan Rangkapan Jaya,” tambah Rini.
Sosialisasi penyuluhan PKDRT sekaligus penguatan Satgas dan Poktan dengan sasaran PKDRT dari masing-masing RW di kelurahan menjadi sangat penting.
“Jadi tujuan dan sarannya supaya mereka itu paham bagaimana menangani jika ada tindak kasus kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana prosedurnya melaporkan dari tingkat RT dan RW.,” terang Rini
Disebut jenis KDRT seperti kekerasan fisik yang menimbulkan rasa sakit jatuh sakit atau luka berat dengan melakukan menampar, menempeleng, memukul, membenturkan benda serta mengancam keselamatan jiwa.
Sementara kekerasan psikis seperti mengakibatkan rasa takut, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak dan rasa berdaya serta penderitaan psikis berat pada seorang.
Begitu juga dengan kekerasan verbal berupa kata-kata ancaman seperti membentak, penghinaan, ancaman dan mempermalukan pasangan, memanggil dengan sebutan yang tidak pantas serta sebagainya
Kekerasan fisik lainnya pemaksaan hubungan seksual terhadap orang di lingkungan rumah tangga dan juga pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan komersial. Sementara itu juga kasus kekerasan disebabkan ekonomi.
Menyinggung akses jalan tol yang menjadi berkah bagi percepatan pembangunan dengan segala dampak positif sisi ekonomi dan pergaulan bebasnya dampak buruknya maka pertahanan keluarga perlu mendapat perhatian.
Perbuatan negatif seperti itu biasanya karena kurang perhatian dari orang tua jadi orang tua itu harus benar-benar aktif memperhatikan perkembangan anak.
Rini menambahkan dengan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada Poktan-poktan di setiap RW di Rangkapan Jaya Lama.
Ia juga berharap kepada Poktan di RW tetap semangat karena ini pekerjaan sosial dari lingkungan, untuk kepentingan bersama masyarakat dan pelayanan Kelurahan Rangkapan Jaya Lama. (Agus Tanjung)