progresifjaya.id, KAB. BEKASI – Penjualan seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini melesu lantaran kondisi pandemi covid-19. Selain itu, tahun ajaran baru sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diterapkan.
“Karena adanya Pandemi Covid-19, jadi berpengaruh banget sama penjualan seragam ini,” ujar Feri, salah seorang pedagang di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, saat ditemui Progresif Jaya, Selasa (14/7/2020).
Pendapatan penjualan baju seragam menurut hingga 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ya, sangat terasa banget ini, modal belum menutup,” jelasnya.
Namun, dirinya berusaha untuk melakukan penjualannya melalui media sosial yang dia miliki. Akan tetapi, tidak semua pakaian yang dia miliki dijual melalui media sosial.
“Yang dijual di media sosial itu biasanya seragam muslim saja dan aksesori sekolah, kalau seragam kan ada motifnya itu biasanya berbeda-beda bentuk juga,” imbuhnya.
Penulis/Editor: Hendy