progresifjaya.id, JAKARTA – Penyidik Polres Metro Jakarta Timur akan mengambil Honda Mobilio milik bos rental asal Jakarta, BH (52) yang tewas dikeroyok massa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Mobil tersebut diambil untuk memudahkan proses penyidikan dugaan penggelapan yang dilaporkan korban di Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam pernyataannya saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kronologi kasus ini berawal dari laporan korban BH kepada penyidik. Dia mengatakan mobil tersebut disewa pria berinisial RP untuk jangka waktu 2 bulan. Namun ternyata RP tak mengembalikan mobil tersebut setelah masa sewanya habis.
Korban BH juga sempat memberi tahu kendaraan yang dia sewakan terdeteksi di wilayah Banten. Tapi kendaraan tersebut ternyata sudah bergeser esok harinya.
“Sudah diterbitkan Surat Perintah Tugas untuk penyelidik atau penyidik agar bersama-sama dengan almarhum (pelapor) untuk berangkat ke wilayah Banten sesuai petunjuk GPS. Namun besoknya, almarhum memberi tahu kendaraan tersebut sudah tak ada lagi di wilayah Banten,” kata Kapolres Nicolas, Selasa, (18/6).
Korban BH, terusnya, lalu mengatakan akan menginformasikan secara berkala keberadaan mobil tersebut kepada penyidik. Namun tak disangka-sangka, korban nekat berangkat ke Pati tanpa dikawal penyidik untuk mengambil mobil tersebut. Apesnya dia malah disangka maling dan dikeroyok massa hingga tewas di sana.
Kasus pengeroyokan yang menewaskan korban BH sudah ditangani Polresta Pati bersama Polda Jateng. 10 pelaku pengeroyokan saat ini juga sudah diamankan dan masih dilakukan pengembangan. (Bembo)