Tuesday, July 15, 2025
BerandaEkonomi & BisnisPerajin Keripik Pisang di Lebak Jadi Andalan Ekonomo Keluarga

Perajin Keripik Pisang di Lebak Jadi Andalan Ekonomo Keluarga

progresifjaya.id, LEBAK – Sejumlah perajin keripik pisang di Kabupaten Lebak, Banten menjadi andalan ekonomi keluarga sehingga mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok dan pendidikan anak.

“Kita sudah delapan tahun menggeluti usaha makanan keripik dan keluarga hidup sejahtera,” kata Mariam (45) seorang perajin keripik warga Desa Sudamanik Kabupaten Lebak, Kamis.

Produksi keripik pisang di wilayahnya yang berada di pelosok Kabupaten Lebak menjadi andalan ekonomi keluarga dan bisa menyekolahkan dua anaknya yang kini duduk di bangku SMP dan SMA.

Saat ini, perajin keripik di daerah itu ada sekitar 12 unit usaha, karena bahan baku pisang nangka melimpah.

Selama ini, perajin tidak kesulitan untuk mendapatkan pisang, karena dipasok dari tengkulak dan menjualnya berkisar Rp25-40 ribu per tandan.

Tengkulak itu menampung pisang dari petani Badui yang mengembangkan pertanian di ladang.

Produksi keripik pisang itu berbagai varian di antaranya varian rasa manis, natural, pedas dan asin.

Pemasaran produksi keripik itu dijual ecer dengan keliling oleh suami dan keluarga di Rangkasbitung dan sekitarnya.

“Kami menggeluti usaha ini dengan modal Rp9 juta bisa meraup keuntungan bersih Rp3,5 juta per pekan setelah dipotong bayar upah tiga orang dan biaya produksi,” katanya menjelaskan.

Begitu juga perajin keripik lainnya, Mimin (35) warga Cibadak Kabupaten Lebak mengaku dirinya memproduksi keripik pisang sudah berlangsung 3 tahun dan bisa memenuhi ketersediaan ekonomi keluarga dan mampu menyekolahkan putrinya di SMP.

Produksi keripik pisang dengan berbagai varian rasa mulai pedas, manis, dan asin dijual ke pedagang pelanggan, seperti warung dan kantin sekolah.

“Kami memproduksi keripik pisang dengan suami hanya modal Rp 400 ribu dan bisa menghasilkan keuntungan Rp200 ribu per hari,” jelasnya. (R. R)

Artikel Terkait

Berita Populer