progreaifjaya.id, JAKARTA – Kedai Swadharma merupakan gambaran yang komprehensif tentang peran dan kontribusi nyata pengembangan UMKM yang lahir dari kolaborasi antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Corporate Social Responsibility (CSR) dari BNI Peduli dan Dapen BNI.
Selain pengembangan UMKM dari PKL yang awalnya berlokasi di Loksem JP No. 64, pembangunan Kedai Swadharma yang memiliki empat lantai, terdapat 74 kios, dan 95 persen membuat PKL naik kelas yang juga merupakan bagian dukungan dalam penataan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Dukuh Atas.
Kolaborasi ini menjadi pilar yang kokoh dalam membangun serta mengembangkan Kedai Swadharma sebagai pusat kuliner yang berdaya saing, memperkuat ekonomi lokal, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar kedai.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyampaikan , pembangunan Kedai Swadharma merupakan hasil sinergi antara pihaknya bersama Bank BNI dan Dana Pensiun BNI.
“Ini adalah hasil bentuk sinergi stakeholder BNI selaku pembangun, Dapen (Dana Pensiun) BNI selaku pemilik tanah, dan TP PKK melalui Koperasi Rosela sebagai pengelola,” katanya, usai menghadiri Peresmian Kedai Swadharma oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, di Jalan H Abdul Jalil, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).
Dhany Sukma menjelaskan, selain memberikan tempat usaha, pihaknya juga telah melakukan pembinaan dengan menggelar pelatihan bagi para PKL dan pendampingan terhadap para pelaku UKM tersebut.
Selanjutnya akan berkordinasi dengan UKPD terkait dalam memberikan dukungan lanjutan berupa pembuatan sertifikasi halal serta menghadirkan beragam kegiatan di lokasi.
“Pengembangan UKM tidak lepas dari aktivitas mengundang masa, seperti pertunjukan budaya. Nantinya pengunjung bisa menikmati pertunjukan sambil kulineran,” ungkapnya
Sementara itu, Direktur Institusional Banking BNI Mohamad Iqbal menuturkan pembangunan Kedai Swadharma tersebut dilakukan dalam upaya pengembangan dan penataan Usaha Mikro, dan Kecil (UMK) di area kerja BNI sekaligus dalam rangka implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mengembalikan fungsi jalan guna mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Kami bangun Kedai Swadharma untuk menampung PKL di sepanjang Jalan Karet Pasar Baru Timur III yang bersinggungan langsung dengan Graha BNI,” katanya.
Menurutnya, pengembangan UMKM ini sebagai bagian dari literasi dan edukasi keuangan, BNI juga mendorong dan memfasilitasi para pedagang untuk menggunakan transaksi non tunai dan produk perbankan lainnya.
Disamping itu, sebagai upaya perseroan dalam menjalankan salah satu poin Sustainable Development Goals (SDG’S) yaitu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.
“Semoga pembangunan ini memberikan dampak positif dan kenyamanan bagi kita semua serta menumbuhkan perekonomian rakyat,” tandasnya.
Penulis: Fari. K