progresifjaya.id, CIANJUR – Dalam rangka mendukung program pemerintah, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama stakeholder melaksanakan penanaman agroforestry pangan padi lahan kering dan MPTS secara serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Kehutanan yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, pada Selasa (4/2).
Perhutani KPH Cianjur menjadi salah satu di wilayah Divisi Regional Jawa Barat dan Banten yang dipilih menjadi lokasi penanaman padi gogo yakni di petak 13 a kelola Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Puncak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cianjur, KPH Cianjur.
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto beserta jajaran, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Cianjur Endik Casdika beserta jajaran, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaresmi, Babinsa, Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembaga Pangkuan Hutan Desa (LPHD) desa Cibanteng dan masyarakat pengelola KHDPK.
Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto, menyampaikan bahwa penanaman padi gogo ini merupakan bagian dari inisiatif agroforestry yang menggabungkan tanaman pertanian dan kehutanan, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan swasembada pangan di Indonesia.
“Lahan hutan kami ingin berkontribusi dalam mendukung cita-cita Presiden, yaitu mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu Kepala CDK Wilayah IV Cianjur Endik Casdika, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman padi gogo ini adalah bentuk sinergi antara Perhutani, Kementerian Kehutanan serta Kementerian Pertanian dan pihak terkait lainnya dalam mendukung Cianjur sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Barat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produksi padi dan menjadikan Cianjur sebagai salah satu kontributor utama dalam mencapai swasembada pangan,” ucapnya.
(Dani)