Tuesday, March 18, 2025
BerandaNasionalPeringatan Dini Selama Nataru 2025: BMKG Himbau Masyarakat Akses Informasi Cuaca di...

Peringatan Dini Selama Nataru 2025: BMKG Himbau Masyarakat Akses Informasi Cuaca di Digital Weather for Traffic pada Aplikasi BMKG Mobile

progresifjaya.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan hingga 20 persen selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Cuaca ekstrem diprediksi berlanjut hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang berpotensi meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Minggu, 8 Desember.

Selain La Nina, BMKG juga mengidentifikasi dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (seruakan udara dingin) dari Siberia menuju wilayah barat Indonesia yang diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kedua fenomena ini dapat meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia. Meski begitu, skala dan dampaknya masih memerlukan pemantauan lebih lanjut,” tambahnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan sekitar 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru. Sebagian besar di antaranya menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor, sehingga rentan terhadap resiko cuaca ekstrem.

BMKG menegaskan pentingnya langkah antisipatif, termasuk pemantauan kondisi cuaca secara cermat. Informasi terkini akan disampaikan secara berkala untuk meminimalkan resiko di lapangan.

Dwikorita menjelaskan bahwa BMKG akan memberikan peringatan dini cuaca setiap pekan, dengan pembaruan tiga hari sebelum hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) yang tersedia di aplikasi BMKG Mobile.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses informasi cuaca di jalur mudik, mulai dari peringatan dini cuaca, kondisi cuaca jalur darat, cuaca rute perjalanan, bandar udara, pelabuhan, dan penyeberangan, serta informasi penerbangan dan gelombang

“Dengan memanfaatkan layanan ini, diharapkan pelaku perjalanan dapat lebih siap dan aman selama musim libur,” tutupnya. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer