progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai aktualisasi nilai-nilai keagamaan Islam untuk meneladani Nabi Muhammad SAW membentuk ASB DKI yang berAkhlak di Masjid Al Fauz, Kantor Walikota Jakpus, Jalan Tanah Abang I No. 1, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Wakil Walikota Jakarta Pusat Chaidir mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat muslim sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun musmalah.
“Dengan tujuan, dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mendorong kinerja ASN yang semakin profesional,” ujarnya.
Chaidir menyampaikan empat sifat dari Nabi Muhammad SAW, yakni sidik, amanah, tablik dan fatonah serta berakhlak berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, loyal, adabtif dan kolaboratif.
Ustadz H. Das’ad Latif dalam ceramah yang disampaikan mengatakan, Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal di Mekkah. Nabi Muhammad SAW dilahirkan oleh seorang ibu bernama Aminah Binti Wahab dan sang ayah bernama Abdullah Bin Abdul Muthalib.
Pada hakikatnya Maulid Nabi tidak hanya sekedar pengingat sejarah bagi kaum muslimin. Akan tetapi, juga sebagai sosok nabi terakhir yang begitu mulia dan menjadi suri tauladan berperilaku dan akhlak Nabi Muhammad SAW untuk dicontoh bagi umatnya.
“Kita bersyukur atas keteladanan, jalan hidup dan tuntunan yang dibawa Nabi Muhammad SAW ada nilai moral yang dapat kita petik dengan menyimak ahklak terpuji dan nasab mulia serta kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW,” ujar ustadz yang humoris ini.
Penulis: Fari. K