progresifjaya.id, JAKARTA – Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia mengadakan bakti sosial serentak. Kegiatan ini digelar sebagai respons atas kondisi sosial ekonomi saat ini.
Jaksa Agung RI Burhanuddin mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud dari komitmen Kejaksaan dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini untuk membangun semangat kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Ia berharap kegiatan sosial tersebut dijadikan agenda rutin dan berkelanjutan.
“Kegiatan mulia ini sejatinya menunjukkan kepada kita tentang hakikat manusia sebagai mahluk sosial. Aksi solidaritas ini pada dasarnya meletakkan manusia dalam interaksi saling membutuhkan antar sesamanya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya,”
“Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang berimbas kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu, maka sudah sepatutnya hal ini mendorong kita untuk lebih peka, seraya memberikan kontribusi nyata dalam membantu serta meringankan beban mereka yang dilanda kesulitan,” kata Burhanuddin.
Jaksa Agung Muda Pembinaan selaku Ketua Umum Panita HBA ke-60 melalui Koordinator Bhakti Sosial dan Anjangsana Masyudi mengungkapkan, dalam peringatan kali ini pihaknya terfokus pada kegiatan sosial. Hal itu sejalan dengan tema Terus Bergerak dan Berkarya.
“Bakti sosial kali ini dilakukan dengan melakukan pemberian santunan kepada masyakarat berupa paket sembako, yang ditujukan antara lain kepada para pelaku wisata yang terdampak Covid-19. Dengan mengingat pelaku wisata menjadi pihak yang cukup terdampak karena praktis dengan adanya pandemi ini, dunia pariwisata berhenti total,” kata Masyudi.
Selain Kejagung, Kejati dan Kejari, Pengurus Pusat Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) turut memberi bantuan berupa 1.000 paket sembako yang disalurkan ke Panti Asuhan Putra Setia di Jakarta; dua Panti Asuhan Padepokan Kanjeng, masing-masing di Rawameneng dan Cilangkap; serta Panti Asuhan MT Arroyyan di Jakarta Selatan.
Sementara Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) mendistribusikan 1.000 paket kepada warga di Tasikmalaya, Bandung, dan Cikarang. Secara khusus, bidang Pembinaan juga menyalurkan 1.000 paket kepada warga Desa Cibadak dan Desa Sukarendah, Kecamatan Cibadak, serta Desa Cisampi Kecamatan Cipanas.
Seribu paket diberikan ke 17 desa di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, yaitu Desa Argasari, Desa Campaga, Desa Cibereum, Desa Cicanir, Desa Cikeusal, Desa Ganeas, Desa Gunungmanik, Desa Jatipamor, Desa Kertarahayu, Desa Lampuyang, Desa Margamukti, Desa Mekarhurip, Desa Mekarraharja, Desa Salado, Desa Sukaperna, Desa Talagakulon, dan Desa Talagawetan.
Seribu paket sembako lain pun didistribusikan ke tujuh desa di Kecamatan Labuhan dan Carita, yakni di Desa Cigondang, Desa Teluk, Desa Sukamaju, Desa Kalang Anyar, Desa Rancateureup, Desan Sindanglaut, dan Desa Carita. Secara keseluruhan, ada 5.000 paket sembako yang dibagikan, sebagian diserahkan oleh Kejari setempat.
Sedangkan jumlah keseluruhan bantuan dari Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Indonesia adalah sebanyak 50 ribu lebih paket sembako yang melibatkan 24 Kejaksaan Tinggi dan 300 lebih Kejaksaan Negeri.
Seusai bakti sosial, acara dipindahkan dari halaman parkir depan Sasana Andrawina Kejaksaan Agung ke Aula Sasana Pradana untuk ceramah agama yang disampaikan Gus Mitfah.
Penulis: Arfandi Tanjung
Editor: Zulkarnain