progresifjaya.id, JAKARTA – Meninggalkan bulan Julhijjah dan memasuki bulan Muharram dalam penanggalan Islam, Kosekhanudnas I memperingatiTahun Baru Islam 1443 H/2021 M yang dihadiri Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) I Marsma TNI Djoko Tjahjono, S.E., M.M., para Asisten dan anggota Kosekhanudnas I yang beragama Islam, bertempat di Aula Iskandar Kosekhanudnas I, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Acara digelar sederhana dengan menerapkan protocol kesehatan mengambil tema “Jadikan Hikmah Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M Sebagai Momentum Peningkatan Nilai-Nilai Spiritual Personel TNI AU Menuju Insan Beriman Dan Bertaqwa Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Dalam sambutannya membuka acara, Pangkosekhanudnas I berharap seluruh anggota Kosekhanudnas I memahami makna yang terkandung dalam peringatan Tahun Baru Islam, tentang hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, sehingga dijadikan awal penanggalan slam, yang sekarang ini kita peringati sebagai Tahun Baru Islam dan sudah berumur 1443 Tahun.
Pangkosekhanudnas I juga menghimbau seluruh anggota Kosekhanudnas I untuk mengevaluasi diri terhadap kehidupan masing-masing dalam setahun yang lalu baik dalam beribadah maupun semua perbuatan yang masih dirasa belum baiki, untuk diperbaiki ditahun 1443 Hijriyah ini.
Sejalan dengan tema Tahun Baru Islam dalam peringatan kali ini, Pangkosekhanudnas I mengajak seluruh anggota Kosekhanudnas I, untuk bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, memantapkan diri sebagai prajurit juga sebagai umat Islam, sehingga dalam mengemban tugas-tugas ke depan dapat terlaksana dengan baik dan benar dalam kedinasan maupun di tengah masyarakat.
Usai sambutan Pangkosekhanudnas I, acara dilanjutkan dengan ceramah sentuhan rohani oleh Bapak Ustadz H. Syawaldi, yang mengingatkan anggota Kosekhanudnas I, bahwa bulan Muharram merupakan salah satu bulan terbaik dari dua belas bulan lainnya, sehingga diharapkan para anggota lebih bias meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tahun Islam 1 Muharram 1443 H untuk mendapatkan hikmah sebagai pribadi yang lebih baik dalam beragama.
Editor: Hendy
Sumber: Pentak Kosekhanudnas I