Tuesday, October 15, 2024
BerandaHukum & KriminalPersonel Satpam Wajib Punya KTA dan Ijazah Khusus Satpam

Personel Satpam Wajib Punya KTA dan Ijazah Khusus Satpam

progresifjaya.id, JAKARTA –  Satpam adalah  Satuan Pengamanan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di suatu area. Satpam bekerja untuk melindungi orang, bangunan, dan tanah di berbagai lokasi, seperti kantor, kompleks industri, kompleks perumahan, dan pusat perbelanjaan.

Tugas pokok satpam meliputi menjaga keamanan dan ketertiban di area kerjanya serta melakukan pengamanan fisik, personel, informasi, dan pengamanan teknis lainnya. Juga melindungi dan mengayomi lingkungan kerjanya dari gangguan keamanan menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya.

Untuk menjadi seorang Satpam sendiri sebenarnya juga tidak mudah. Setiap orang yang ingin menjadi Satpam harus terlebih dulu mengikuti pelatihan Gada Pratama. Setelah menyelesaikan pelatihan, ijazah khusus Satpam pun didapat.

Kasubdit Satpam dan Polsus Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya AKBP Yuliansyah dalam pernyataan resminya mengatakan, anggota Satpam memang diwajibkan untuk memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan ijazah khusus Satpam.

“Para Satpam kita harapkan bisa memiliki KTA dan ijazah. Legalitasnya harus dipertanggungjawabkan. Karena itu Satpam harus punya KTA. Kenapa? Karena yang bersangkutan melakukan kegiatan kepolisian terbatas, seperti pengaturan, penjagaan, pemeriksaan, dan sebagainya. Itu terbatas ya,” jelas AKBP Yuliansyah belum lama ini.

Dipaparkannya, berdasarkan aturan yang ada, pengajuan KTA Satpam bisa dilakukan melalui pengurusan di Polres, Polda, hingga Mabes Polri. Sementara untuk ijazah satpam bisa diperoleh setelah melalui proses pelatihan Gada Pratama.

AKBP Yuliansyah menjelaskan, proses pelatihan Satpam dilakukan di Balai Tetap Setia PP Polri. Pelatihan ini melibatkan pihak Badan Usaha Jasa pengamanan (BUJP) yang dikepalai oleh mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofjan Jacob.

“BUJP DKI  adalah salah satu yang akan menghasilkan Satpam atau sekuriti yang andal dan profesional yang membantu tugas kepolisian, mengemban fungsi kepolisian terbatas,” ujarnya.

Menurut AKBP Yuliansyah, beberapa bulan lalu ada 802 peserta yang mengikuti pembinaan Satpam. Peserta pembinaan dibagi menjadi tiga gelombang dengan jumlah peserta yang dibagi secara merata. Kegiatan pembinaan ini mencakup berbagai macam pelatihan.

Ditbinmas  sendiri tiap bulan juga  melakukan monitoring terhadap para satpam dalam asosiasi BUJP.

“Kita juga ada kegiatan pengawasan, setiap bulan kita mendatangi BUJP yang ada di DKI. Kita lakukan pengecekan kembali. Ada keluhan nggak di masyarakat? Kita juga lakukan maintenance. Kalau kita, Polri kan sekolah, mereka juga sama. Mendapat pelatihan lagi untuk naik jenjang,” urai AKBP Yuliansyah menandaskan. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer