progresifjaya.id, JAKARTA – Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner jatuh usai lepas landas di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad, India, Kamis (12/6) petang pukul 13.38 waktu setempat. Sampai saat ini otoritas bandara belum memberikan keterangan secara rinci, berapa banyak korban dalam kecelakaan pesawat itu. Namun pihak Air India menyebut pesawat membawa 242 penumpang dan awak pesawat.
“Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8. Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal,” ungkap Air India melalui akun X-nya, seperti dilansir AFP.
Air India mengaku belum mengetahui secara detail berapa penumpang yang jadi korban. Hanya disebutkan korban luka dibawa ke rumah sakit. “Para korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa Air India siap bekerja sama dengan otoritas terkait untuk proses investigasi.
Direktur Jenderal pada Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, mengatakan kepada Associated Press bahwa penerbangan Air India nomor AI171 itu jatuh di area permukiman bernama Menghani Nagar sekitar lima menit setelah lepas landas.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas India soal jumlah korban jiwa dalam insiden ini, baik di dalam pesawat maupun di daratan mengingat pesawat menimpa area permukiman. Namun jika dilihat dari video yang beredar, diperkirakan jumlah korban cukup banyak, mengingat pesawat jumbo itu terlihat meledak setelah jatuh. Kobaran api tampak membumbung tinggi.
Dari foto dan gambar di dunia maya, tampak pesawat itu hangus terbakar dan hancur. Hanya ekor pesawat saja yang utuh menimpa bangunan rumah susun. Jika dilihat dari kerusakan pesawat yang parah dikhawatirkan sejumlah penumpang tewas. Namun sampai kini belum ada laporan resmi korban tewas maupun yang luka-luka.
Sebelum jatuh, pilot pesawat Boeing 787-8 Dreamliner sempat memberikan panggilan darurat atau mayday call yang akhirnya pesawat menimpa area permukiman di dekat bandara di kota Ahmedabad.
“Pesawat itu memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat tersebut,” demikian pernyataan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.
Ahmedabad merupakan kota utama di negara bagian Gujarat, yang ditinggali oleh sekitar 8 juta orang. Bandara yang ada di kota tersebut dikelilingi oleh area permukiman yang padat penduduk.
Editor: Isa Gautama