Thursday, March 20, 2025
BerandaMegapolitanPeserta Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani Dibatasi Hanya 1500 Jamaah

Peserta Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani Dibatasi Hanya 1500 Jamaah

progresifjaya.id, KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Diskominfo tentang pelaksanaan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani tetap akan dilaksanakan pada Minggu, 29 November 2020 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis.

Demikian disampaikan Kadis Kominfo Tini Wartini, Kasatpol PP Bambang Mardi Sentosa, Kabag OP Polresta Tangerang AKP Rahmat Sampurno dalam jumpa pers yang dihadiri perwakilan Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok Ustadz Epi dan Ustadz Agung Permana dan wartawan di Ruang Wareng Gedung Setda, Kamis (26/11/2020).

Kadis Kominfo, Dra Tini Wartini menjelaskan, bahwa acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani tetap akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 29 November 2020 mulai dari pukul 07.00 – 11.00 WIB atau sebelum Dhuzur sudah selesai acara tersebut.

Akan tetapi, ia mengimbau, jumlah jamaah dibatasi kurang lebih 1.500 jamaah yang akan hadir, dan itupun dari kalangan keluarga, santri dan VIP.

“Kami sangat apresiasi kepada pengurus Ponpes Al Istiqlaliyah. Kami harapkan kawan kawan media untuk satu persepsi dalam pemberitaan, acara haul tersebut dilaksanakan secara Virtual, masyarakat dapat melihat secara langsung di Banten TV dan Live Streaming di Youtube,” katanya.

Kenapa harus Banten TV, dijelaskannya, karena kami dikejar waktu dan itupun hasil koordinasi dengan pihak provinsi.

“Harapan kami semoga acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Ponpes Al Istiqlaliyah dapat berjalan dengan baik dengan Protokol Kesehatan yang telah di tentukan,” paparnya.

Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa menjelaskan lokasi acara akan ada di dua mesjid lingkup ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis. Katanya, kami tiga pilar telah koordinasi dengan semua pihak.

Hari Jumat, jelasnya lagi, kami juga sudah mulai menertiban pedagang baik di dalam ponpes maupun di area luarnya agar tidak berjualan mulai Jumata sampai tanggal 29 November 2020, untuk menghindari kemacetan dan kerumunan masyarakat di sekitar lokasi acara.

“Jumlah jamaah dibatasi kurang lebih 1.500 jamaah itu pun hanya keluarga, santri dan VIP. Ada juga pesan dari Abuya Uci Turtusi bahwa pengajian rutin minggu ini diliburkan,” katanya.

Bambang menegaskan, protokol kesehatan akan diterapkan dan apabila ditemukan pelanggaran maka akan kami ambil tindakan. Seperti, ada jamaah yang tidak memakai masker maka akan kami keluarkan dari acara.

“Kami tidak pilih bulu siapa saja akan kami berikan sanksi sosial. Kabupaten Tangerang masih di masa pandemi covid-19. Apalagi yang tadinya sudah masuk zona kuning kini sudah masuk ke zona orange kembali. Kami meminta pengertian dari masyarakat dalam.hal ini untuk selalu menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Dalam hal ini, kembali ditegaskannya, kami tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun. Bambang pun meminta kepada media jangan ada lagi berita yang simpang siur atau yang tidak tidak.

“Jangan lagi ada bahasa kami mengundang, kami mengadakan acara akbar dan lainnya. Hari ini kami di support oleh Pemkab Tangerang dengan dikirimnya beberapa unit alat cuci tangan dari BPBD. Kami akan laksanakan acara tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan, jamaah yang hadirpun kami akan berikan ID untuk masuk ke lokasi acara. Tanpa ID mereka tidak dapat masuk ke lokasi acara. Intinya, kami mengikuti apa yang ditetapkan pemerintah daerah dan semoga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar, salam santun dari ponpes Al Istiqlaliyah,” pungkasnya.

Penulis: Ujang

Artikel Terkait

Berita Populer