progresifjaya.id, LEBAK – Petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dipastikan panen raya padi terjadi pada Agustus – September 2024, karena hingga kini tidak terjadi kekeringan.
“Kita sangat terbantu tanaman padi terpenuhi ketersediaan pasokan air hujan sejak beberapa hari terakhir,” kata Ketua Koordinator Wilayah Kalanganyar Kabupaten Lebak Dike Cidrasari di Rangkasbitung, Lebak, Selasa. (10/7/2034)
Tanaman padi yang panen di wilayahnya pada Agustus – September 2024 seluas 300-400 hektare yang tanam rata-rata Mei – Juni lalu.
Saat ini, tanaman padi di areal persawahan Blok Pasir Kupa sekitar 20 hektare tumbuh hijau dan subur, karena terpenuhi pasokan air hujan.
Padahal, kata dia, sebelumnya terdapat beberapa lokasi di Kalanganyar areal persawahan mengalami kekeringan.
Bahkan, mereka petugas akan melakukan Brigade Pompanisasi untuk memenuhi ketersediaan air, namun beruntung beberapa hari terakhir dilanda hujan.
“Kami meyakini tanaman padi yang usia 30-60 hari relatif aman terpenuhi air dan dipastikan panen Agustus – September mendatang,” tuturnya.
Ketua Kelompok Tani Lembok Harapan Desa Pasir Kupa Kalanganyar Kabupaten Lebak Muslihat mengatakan pihaknya merasa lega setelah tanaman padi diwilayahnya seluas 20 hektare terpenuhi ketersediaan air.
Saat ini, tanaman padi yang usianya 30 hari setelah tanam terpenuhi ketersediaan air hujan dan memastikan bisa panen September 2024.
“Kami meyakini tanaman padi tumbuh subur dan tidak terserang hama maupun penyakit organisme pengganggu tanaman (OPT), karena menggunakan benih varietas inpari 32,” kata Muslihat. (R. R)