progresifjaya.id, JAKARTA – Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah meminta petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Angke untuk meningkatkan pemilahan sampah.
Demikian disampaikan Lurah Angke, Firmansyah saat memberikan arahan kepada 50 peserta dalam kegiatan Pembinaan PJLP PPSU Kelurahan Angke di Aula Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat, Selasa (25/6).
Firmansyah menyatakan, pemilahan sampah oleh petugas PPSU bisa dilakukan saat melakukan pekerjaan pembersihan jalan dan saluran.
“Saat menyapu jalan, sampah daun, plastik, dan residu dipisahkan dalam wadah yang berbeda,” ujarnya.
Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi mengatakan, untuk sampah daun telah diproses oleh Petugas PPSU Kelurahan Angke menjadi kompos.
“Sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi dapat dikumpulkan oleh Petugas PPSU untuk ditabung di Bank Sampah,” tuturnya.
Anjas Umaryadi menambahkan, berdasarkan Nota Dinas Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Barat Nomor e-0002/LH.09.06 tanggal 19 Juni 2024, untuk sampah plastik yang kurang memiliki nilai ekonomi seperti sampah plastik kresek/bening, bungkus sachet kopi/mie, tali rafia, styrofoam, sedotan plastik dan lain lain dapat dikumpulkan dan diserahkan kepada Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tambora untuk selanjutnya diproses menjadi sumber energi bahan bakar alternatif menggunakan sistem teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
“Dengan upaya pemilahan sampah akan memudahkan proses pengelolaan sampah lebih lanjut sehingga mengurangi volume pembuangan sampah ke TPST Bantar Gebang,” tambahnya.
Selain terkait pemilahan sampah, petugas PPSU juga diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan dan tetap menjaga semangat saat bekerja.
Hadir dalam kegiatan ini Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, Kasatgas Pol PP Kelurahan Angke, Rusi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke, Aiptu I gusti Putu Sridana, dan Babinsa Kelurahan Angke, Serda Sarip, ST. (Mi’an)