progresifjaya.id, JAKARTA – Sebanyak 70 petugas gabungan mengikuti pengawasan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Masa Transisi di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (9/6/2020). Adapun petugas gabungan yang terlibat diantaranya yaitu Satpol PP Kecamatan Kramat Jati, Dinas Perhubungan Sektor Kecamatan Kramat Jati, TNI dan Polri.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, didampingi oleh Kepala Satpol PP Jakarta TImur, Budhy Novian, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, dan Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Timur, Yeni Asnita.
“Kegiatan ini merupakan penegakan Pembatasan Sosial Berskala Besar area pasar yang sangat banyak menimbulkan kerumunan masyarakat,” ujar Kusmanto.
Ia menyebutkan, Jakarta Timur memiliki 33 pasar dan jajaran aparat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur satu per satu melakukan pengawasan PSBB di lokasi-lokasi tersebut.
“PSBB di PD Pasar Induk Kramat Jati merupakan hari yang kedua. Kami selaku aparat pemerintah melaksanakan penindakan kepada warga yang tidak menggunakan masker,” ujar Kusmanto.
Para pelanggar yang tidak menggunakan masker dikenakan sanksi sosial yakni dengan membersihkan kawasan pasar dengan menyapu dan mencabut rumput liar.
Dari kegiatan ini, Kusmanto, mengimbau kepada warga Jakarta Timur untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Saya mengimbau bagi pedagang dan atau pengunjung ke Pasar Induk Kramat Jati agar selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PD Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, mengatakan, pihak pengelola terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk selalu menjaga jarak fisik, pakai masker dan cuci tangan.
“Kami juga sudah membuat tempat cuci tangan pakai sabun, dan di pintu masuk khusus motor disediakan tempat semprot disinfektan, dan di area pasar sudah standby (bersiaga) petugas untuk pengecekan suhu tubuh,” kata Agus.
Ia menyampaikan, meski masih ada beberapa orang yang tidak peduli dengan pademi COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Kramat Jati untuk mensosialisasikan imbauan protokol kesehatan dan menggelar rapid test (tes cepat) kepada seluruh pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.
Penulis : Roby
Editor : Hendy