Saturday, November 9, 2024
BerandaBerita UtamaPiala Asia U-23: Keputusan Kontroversial & Dua Kartu Merah Bikin Indonesia Takluk...

Piala Asia U-23: Keputusan Kontroversial & Dua Kartu Merah Bikin Indonesia Takluk 0-2 dari Tuan Rumah Qatar

progresifjaya.id, QATAR – Timnas Indonesia U-23 tumbang dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024. Bertemu Qatar di Jassim bin Hamad Stadium, Senin (15/4/2024) malam WIB, Timnas U-23 kalah dengan skor 0-2.

Gol-gol bagi Qatar di laga ini dicetak oleh Khaled Ali (45+1′) dan Ahmed Al Rawi (54′). Indonesia pun mengawali perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024 dengan hasil yang kurang apik.

Di awal-awal babak pertama, Qatar sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Para pemain Qatar secara serempak menekan para pemain Indonesia U-23, bahkan ketika mereka menguasai bola di area pertahanan sendiri.

Tekanan ketat yang dilakukan Qatar ini membuat Indonesia kelabakan. Alhasil, mereka agak sulit mengembangkan permainan dan tertahan di area pertahanan sendiri. Kuasa bola berada di tangan Qatar sepenuhnya.Memasuki pertengahan babak pertama, tepatnya menit 20, tekanan Qatar agak mengendur.

Kepandaian Indonesia dalam mengatur pertahanan, membuat mereka agak kebingungan. Hal itu dimanfaatkan Indonesia untuk menekan balik.

Beberapa kali, lemparan dalam Arhan mampu memberi ancaman bagi Qatar. Rafael juga rutin memberi tekanan kepada para bek Qatar. Dia bahkan sempat melepaskan satu sepakan berbahaya yang mengenai mistar.

Akan tetapi, akurasi umpan yang buruk, menjadikan permainan Indonesia tidak mengalir. Alhasil, meski jarang, Qatar tetap mampu memberikan beberapa tekanan berbahaya bagi Indonesia.

Tekanan mereka ini berbuah hasil pada menit 45+1. Semua berawal dari pelanggaran Ridho di kotak penalti. Khaled Ali yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah 1-0 untuk Qatar.

Di sisa waktu babak pertama, Indonesia berupaya keras menyamakan angka. Mereka beberapa kali coba menembus kotak penalti Qatar. Akan tetapi, sampai babak pertama tuntas, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.

Kerugian langsung didapatkan Indonesia di awal-awal babak kedua. Pada menit 46, Ivar mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar keras pemain Qatar. Namun, dalam tayangan ulang, tampak tak ada pelanggaran apa pun yang dilakukan Ivar.

Keluarnya Ivar pun sedikit memberi pengaruh bagi Indonesia. Tidak lama setelah itu, tepatnya pada menit 54, Qatar pun berhasil mencetak gol kedua via sepakan bebas Ahmed Al Rawi, kembali diawali pelanggaran kontroversial depan kotak penalti.

Qatar pun mengawali babak kedua dengan keunggulan 2-0. Meski tertinggal dua angka dan harus bermain dengan 10 orang, tampak Indonesia tidak patah arang. Mereka tetap bermain dengan semangat dan berusaha mengimbangi Qatar.

Malah, meski bermain dengan 10 orang, Indonesia mampu mencetak beberapa peluang berbahaya ke gawang Qatar. Para pemain depan macam Witan dan Rafael memberikan tekanan yang lebih kepada para pemain bertahan Qatar.

Menghadapi Indonesia yang lebih agresif ini, Qatar bermain lebih tenang. Mereka memutuskan untuk menunggu di lini pertahanan, mencegah Indonesia untuk memperkecil ketertinggalan. Mereka juga tidak terlalu gencar melepaskan serangan.

Intensitas laga makin memanas saat laga masuk pertengahan babak kedua. Indonesia memasukkan Ramadhan Sananta dan Nathan Tjoe-A-On, sedangkan Qatar memasukkan Abdalla Yousif, Mubarak Shanan, dan Mohamed Khaled.

Selain karena masuknya para pemain baru, intensitas laga memanas lantaran kepemimpinan wasit yang agak berat sebelah. Beberapa kali, pelanggaran yang dilakukan para pemain Qatar luput dari hukuman wasit. Sontak, Indonesia kesal.

Bahkan, Shin Tae Yong juga sempat protes keras kepada wasit, yang membuatnya harus mendapatkan kartu kuning. Terlepas dari situasi sulit ini, skuad Garuda Muda tetap berupaya untuk mencari gol di babak kedua ini.

Di sisa waktu babak kedua, Timnas U-23 masih berupaya keras untuk menyamakan angka. Sudah tak terhitung berapa banyak lemparan dalam Arhan yang mendarat ke kotak penalti Qatar, dan tak ada satu pun yang berbuah hasil.

Justru, Indonesia malah mendapatkan kerugian lagi beberapa menit jelang laga tuntas. Sananta harus terkena kartu merah lantaran dianggap melakukan pelanggaran keras. Skuad Garuda Muda harus bermain dengan sembilan orang.

Sampai babak kedua tuntas, Timnas U-23 gagal mencetak gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Qatar tetap bertahan, membawa mereka mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan hasil positif. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer