progresifjaya.id, CIANJUR – Langkah Herman Suherman melenggang ke panggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin mantap, seiring dikantonginya surat rekomendasi dari tiga partai politik (Parpol).
PDI-P, PAN dan PPP secara resmi menyatakan mengusung Herman yang berpasangan dengan Tb. Mulyana (BHS-M) maju di Pilkada serentak 9 Desember2020.
Sang petahana Cianjur itupun kini bisa bernafas lega. Pasalnya dengan diusung ketiga parpol tersebut, syarat minimal parpol usung calon di Pilkada Cianjur sebanyak 10 kursi sudah terpenuhi. Dengan rincian, PDIP 5 kursi, PAN 3 Kursi dan PPP 2 Kursi.
Lalu bagaimana dengan rekomendasi Partai Golkar dan NasDem yang katanya masih dalam proses, apakah kedua parpol yang masuk dalam koalisi BHS Manjur itu akan melabuhkan usungannya pada sang petahana?
Atau justru sebaliknya, balik kanan, langsung tancap gas mengusung bakal calon bupati lainnya?
Ketua Tim Pemenangan BHS-M yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Susi Susilawati saat dimintai tanggapannya soal rekomendasi dua parpol diatas mengatakan, terkait hal itu pihaknya tengah berupaya terus melakukan komunikasi politik.
“Kita lihat saja dan kita sedang berupaya untuk terus melakukan komunikasi politik antara DPP partai masing-masing,” ujar Susi Susilawati usai menghadiri acara RAPIMCAB PPP dan pemberian rekomendasi di Kantor DPC PPP, Sabtu (4/7/2020).
Sementara Ketua Umum DPD Partai Golkar TB. Mulyana saat ditanya wartawan Progresif Jaya terkait soal rekomendasi Partai Golkar tak banyak menanggapi.
Adik kandung tokoh politik Cianjur Ade Barkah Surachman itu hanya mengatakan, Partai Golkar nanti berikutnya.
“Hari ini harinya PPP menyerahkan rekomendasi, Partai Golkar nanti berikutnya, ada season berikutnya lah,” singkat TB Mulyana sambil berlalu.
Penulis/Editor: Endang