Tuesday, October 15, 2024
BerandaBerita UtamaPj Bupati Bekasi Minta Pengerjaan Pembangunan Alun-Alun Setu Berkwalitas dan Tepat...

Pj Bupati Bekasi Minta Pengerjaan Pembangunan Alun-Alun Setu Berkwalitas dan Tepat Waktu

progresifjaya.id, BEKASI – Proyek pembangunan Alun-Alun Setu yang berlokasi di sekitar wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi yang pelaksanaan pengerjaanya dilakukan kontraktor CV Citra Indah mendapat respon keras dari Pj Bupati Dani Ramdhan.

Pasalnya proyek senilai Rp.6.593.117.101 ( Enam Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Seratus Tujuh Belas Serstus Satu Rupiah berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Provinsi Jawa Barat yang pelaksanaan pengerjaannya 180 hari kerja (mulai 24 Juni 2022 dan harus bisa terselesaikan di 20 Desember 2022) hingga memasuki akhir pekan pertama November 2022 prosesnya terkesan masih jauh untuk terselasaikan di akhir kontrak kerja.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan agar proyek pembangunan alun-alun tersebut harus sesuai dengan waktu yang ditetapkan. “Ini betul-betul harus tepat waktu pembangunannya. Kemudian kualitas pekerjaannya, saya berulang kali ingatkan karena ini berkaitan dengan administrasi dan hukum termasuk agar masa pakainya lebih panjang,” tutur, Dani sesaat setelah melakukan pemantau langsung proses pengerjaan proyek alun-alun.

Dani menuturkan, setelah lebih dari tiga bulan berjalan, pembangunan masih belum menunjukkan akan selesai, dimana sejumlah tiang pancang masih terpasang di beberapa titik. Kemudian alun-alun pun masih beralaskan tanah meski saluran pembuangan air terlihat mulai rampung.

Menurutnya,  pihak pelaksana proyek mengklaim pembangunan sudah sesuai jadwal. Seluruh komponen yang dibutuhkan telah tersedia sehingga tinggal dipasangkan. “Penjelasan dari kepala proyek bahwa ini bisa terus dilanjutkan karena semua komponen sudah masuk, sudah ada di tempat sehingga sisa pekerjaan 50 hari bisa kekejar. Tanggal 20 Desember akhir kontraknya. Saya tekankan kembali agar tepat waktu dan kualitasnya tetap terjaga,” tutur, Dani.

Disisi lain Dani menuturkan, Ini (adalah) alun-alun regional karena bersinggungan dengan beberapa kecamatan dan bahkan dengan Kabupaten Bogor, jadi bisa saja jadi bagian pengembangan area ini sebagai pemenuhan fasilitas umum.

Menurutnya,  Alun Alun Setu akan menjadi pusat kegiatan warga di wilayah selatan. Untuk itu, alun-alun pun akan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang.“Kan Setu akan dipertahankan sebagai kawasan hijau sehingga fasilitas lainnya harus dipenuhi seperti plaza, tempat salat, bisa digunakan pertunjukan, ada jogging track bisa untuk olah raga dan bisa juga untuk area bermain anak. Ada UMKM-nya,” tutur, Dani.

“Rencananya, Alun Alun Setu akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelang akhir tahun mendatang.Mudah-mudahan untuk peresmian disesuaikan dengan agenda Pak Gubernur atau bisa sambil malam tahun baruan, kami sesuaikan,”imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan pelaksana proyek Slamet Ariyono mengaku ada keterlambatan pada pembangunan Alun Alun Setu.

Slamet berkilah keterlambatan disebabkan karena cuaca buruk yang menghambat pembangunan. Dia pun berencana mengajukan perpanjangan waktu pengerjaan. “Tanggal 20 Desember memang sudah harus selesai, kami ajukan addendum karena cuaca berpengaruh. Walaupun kami berupaya sebelum (tanggal) 20, harus sudah jadi karena mau diresmikan,” tandasnya.(Red)

Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer