progresifjaya.id, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan penanaman pohon secara serentak sekaligus menandatangani prasasti revitalisasi lahan eks gedung Johar Baru Theater (Jotet) di Jalan Kramat Jaya Baru IV, RT 15/10, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Eks Gedung Johar Baru Theater yang berdiri diatas lahan seluas sekitar 982 m2 direncanakan akan di revitalisasi menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bersama Johar Baru akan rampung dibangun selama 3 bulan ke depan sekitar bulan Desember 2024 mendatang.
“Lahan ini merupakan aset Pemda yang dilengkapi berbagai fasilitas akan di revitalisasi menjadi taman bermain
dan telah merelokasi pedagang agar bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar,” ujar Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru Budi menjelaskan nantinya beragam fasilitas yang akan dipersiapkan, seperti taman bermain anak, sarana olahraga, embung sebagai resapan, edukasi, urban farming dan musholla.
“Ruang Terbuka Hijau ini dinamakan Taman Bersama Johar Baru. Selain lahan eks Johar Baru Theater (Jotet) banyak lokasi lain di DKI Jakarta yang telah ditata menjadi RTH dapat memberikan tambahan fasilitas bagi warga,” katanya.
Menurutnya, penataan lahan yang terbengkalai ini akan menjadi RTH yang dapat berperan besar bagi penghijauan.
“Saya meminta kepada Camat Johar Baru , Danramil dan Kapolsek, kahan taman ini untuk tempat bermain anak dan bersama warga taman ini dapat dijaga dengan baik dan diawasi,” pesannya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menambahkan sesuai dengan desain Taman Bersama Johar Baru akan dilengkapi fasilitas lapangan olahraga multi fungsi badminton, embung, urban farming, musholla, gazebo dan taman.
Khusus untuk bangunan musholla direncanakan dibangun dua lantai dengan peruntukan bagian atas untuk sarana ibadah dan lain dasar sebagai balai pertemuan warga.
“Untuk menjaga kawasan tidak disalahfungsikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, taman ini akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) dan juga bersama pihak kepolisian, pengurus RT/RW setempat akan rutin melakukan pengawasan. Intinya semua pihak akan dilibatkan untuk mengawasi dan bersama berusaha agar keberadaan taman ini tidak dimanfaatkan hal yang negatif,” tandasnya.
Editor: Hendy