progresifjaya.id, KAB. BOGOR – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dilakukan secara transparan.
Transparan yang dimaksud Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam PPDB, adalah tidak ada kata menitip orang dalam.
“Saya sudah tegaskan semua harus transparan jelas, tidak ada titip-menitip, tidak ada orang dalam, tidak ada namanya jual kursi di PPDB,” kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ketika menghadiri rangkaian Hari Jadi Bogor ke 542 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Senin (3/6).
Bey pun mengatakan tidak boleh lagi ada proses jual kursi dan titip-menitip dalam proses PPDB tahun ajaran 2024-2025 ini.
“Kalo ada (jual kursi dan lain-lain) laporkan ke saya, ke Pj Wali Kota, Pj Bupati. Kami tahun ini betul-betul serius ingin semuanya transparan,” tegasnya.
Selain itu, PJ Gubernur Jabar ini meminta kepada orang tua agar menerima jika anaknya tak terima di sekolah favorit.
“Saya juga ingatkan kepada orang tua kalau anaknya tidak diterima di sekolah favorit cari sekolah lain, jangan maksa, jangan nyogok, kami sangat menentang hal itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, untuk PPDB tingkat SMA sudah mulai dilaksanakan di seluruh sekolah.
Namun untuk tahun ini, setiap daerah memberlakukan pengetatan aturan, agar tidak ada lagi siswa tak diterima tetap dipaksakan masuk ke sekolah favorit. (Wan)