progresifjaya.id, CIANJUR – Pjs. Bupati Cianjur Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim menyampaikan, kita pacu program peningkatan usaha mikro dengan pemanfaatan fungsi koperasi. Pemasaran berbasis digitalisasi, finansial teknologi harus tetap disosialisasi mengenai pemanfaatannya di era saat ini.
“Hal ini guna pengembangan potensi lokal yang akan meningkatkan derajat ekonomi pelaku usaha. Dan saat ini mendapat dukungan dari Deputi Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM RI,” ujar Pjs. Bupati Cianjur Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim saat menerima kunjungan Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM RI, di Ruang Garuda, Pendopo Pemkab Cianjur, Jalan Siliwangi 9, Sabtu (21/11/20).
Pjs Bupati mengatakan bahwa koperasi menjadi garda dari akses peningkatan ekonomi pelaku usaha UKM. Tentunya kewajiban pemerintah untuk melakukan manuver, salah satu strategi kolaborasi dengan pihak swasta.
“Menciptakan digitalisasi pemasaran salah satu instrument yang harus difahami pelaku usaha. Dan pemerintah bersama akademisi juga profesional SDM yang melatih, membina agar produk-produk UKM lebih cepat dan mudah untuk dipasarkan. Inilah sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat ekonomi pelaku usaha, Koperasi dan UKM,” ujar Dudi.
Pelaku usaha UKM Cianjur diberikan pengetahuan melalui pembinaan, misalnya, dalam inovasi dibidang Green Technology, salah satu pemanfaatan bahan bakar dari serabut kelapa pengganti kompor berbahan gas. Ini adalah gagasan Adit dari Farri Aditya Bussiness Development and Coorporate ARDC asal Kota Bogor.
Sementara Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM RI, Victoria Simanungkalit mengatakan, yang sedang kami bangun SDM koperasi yang tangguh.
“Kita ingin pengembangan generasi intepreneur muda dengan memberikan peluang usaha sebagai pengusaha bukan menjadi pekerja. Nah ini harus dipersiapkan saat ini untuk melatih atau mendidikan masyarakat untuk penguatan ekonomi pelaku usaha UKM dan kolaborasi dengan kampus politeknik untuk SDM dan teknologi,” ujar Victoria.
Penulis: Endang. S
Editor: Hendy