progresifjaya.id, CIANJUR – Plt Bupati Cianjur. H. Herman Suherman menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para kepala desa se-Kecamatan Cipanas, Selasa (16/6/2020).
Bupati Herman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah merupakan roadshow dan silaturahmi ke sejumlah wilayah khususnya di Kecamatan Sukaresmi, dan Cipanas, Pacet.
“Jadi kami roadshow, rakor bersama para kades tiada lain adalah silaturahmi dan dalam rangka pembinaan kinerja kerja, evaluasi bantuan bansos, termasuk harus tertib administrasi. Sehingga, ketika diperiksa itu benar-benar sesuai dengan aturan yang ada. Kami menilai sejauh ini dalam penanggulangan bantuan sosial dampak covid-19.di Kabupaten Cianjur masih ada yang efektif dan tidak. Untuk yang tidak efektif itu masih kepada data yang kacau balau,” katanya kepada media.
Menurutnya, ada warga yang telah meninggal itu masih terdata. Namun demikian, dikatakannya, pemerintah juga tidak bisa langsung mendata begitu saja tapi harus tetap gerak cepat. Walaupun data masih tumpang tindih, ia mengharapakan, mudah-mudahan ke depannya bisa diperbaiki sesuai dengan harapan.
“Masyarakat juga harus paham setelah diberikan bansos tersebut, walaupun tetap ada permasalahan di lapangan namun harus tetap bijak dalam menyikapinya,” ucap Bupati Cianjur.
Selain itu, Plt Bupati juga menyampaikan dalam rakor tersebut yakni terkait rencana adanya peningkatan kesejahtraan RT?RW di Kabupaten Cianjur termasuk program-program pembangunan yang ke depannya akan dilaksanakan kembali.
“Intinya, kami berharap di Cipabas lebih kondusif, aman, tentram tidak ada adu domba, isu- isu negatif tentang pelaksanaan pembangunan khususnya di Kecamatan Cipanas,” tegas bupati.
Hal senada dikatakan Camat Cipanas, Latip Ridwan, adanya rapat koordinasi dengan Plt Bupati ini dalam rangka membangun tali silaturahmi, kekompakan supaya tidak kena isu-isu negatif yang memojokkan Plt Bupati dalam rangka pencalonan bupati nanti.
“Kami sebagai pegawai negeri sipil harus bersifat netralitas. Karena selama ini, Bupatu Cianjur tidak pernah mengarahkan, memaksa, mengajak kepada kepala desa termasuk kepada warga masyarakat untuk memilihnya. Itu semua dikembalikan kepada hati nuraninya masing-masing,” ucapnya.
Penulis: Endang Suryatna
Editor: Hendy