Tuesday, May 13, 2025
BerandaHukum & KriminalPolda Metro Gencar Edukasi Masyarakat Antisipasi Sugesti Judi Online

Polda Metro Gencar Edukasi Masyarakat Antisipasi Sugesti Judi Online

progresifjaya.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya  gencar mengedukasi masyarakat dan kalangan internal untuk mengantisipasi ketertarikan dan sugesti terhadap judi online. Upaya ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tentang pencegahan judi online.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto dalam pernyataan resminya mengakui bukan hal yang mudah untuk mengantisipasi kecanduan masyarakat terhadap judi online.

“Pelakunya ini kan banyak sekali masyarakat. Tidak peduli masyarakat mana pun, banyak yang terlibat,” kata Kapolda Karyoto kepada wartawan di Cipayung, Depok, Selasa, (25/6).

Secara nasional, lanjutnya, tindakan yang dilakukan Presiden, Menko Polhukam, Menkominfo sudah jelas untuk berupaya memberantas judi online. Termasuk juga Polri di dalamnya yang berusaha keras untuk menenggelamkan judi online.

Dia berharap, masyarakat, khususnya orang tua, agar bisa lebih peduli untuk mengawasi gadget. Pasalnya judi online sebagai sumber masalah berasal dari gadget.

“Kita mengharapkan semua masyarakat Indonesia, orang tua khususnya, agar bisa lebih peduli dengan gadget. Karena sumbernya di sini, nih. Masyarakat harus disadarkan bahwa hidup itu adalah kerja keras,  bukan gambling bukan undian,” kata Kapolda Karyoto lagi.

Dijelaskannya juga, jika agama sudah melarang berarti harusnya jangan melakukan judi online. Masyarakat harus diedukasi agar jangan pernah mengharapkan hal yang instan untuk berspekulasi melipat gandakan uang dengan bermain judi online.

“Ya sudahlah, kalau tahu agama juga melarang jangan melakukan itu. Hidup sekali lagi bukan undian. Hidup adalah kerja keras. Hidup adalah sesuatu yang nyata. Jangan pasang 1 pengen dapet 10, pasang 10 pengen dapet 100, pasang 1.000 pengen dapet 1 juta. Nanti kita sendiri yang rugi,” dia berujar.

Ditegaskannya, edukasi kepada masyarakat itu sangat penting buat mencegah sugesti judi online. Sekalipun bandar dari luar negeri, jika warga emoh masang maka judi online itu akan mati dengan sendirinya.

Menurutnya lagi, menjadi sangat krusial buat Polri menyadarkan masyarakat bahwa judi online  itu merugikan. Saat ini, sambungnya, Polda Metro Jaya sendiri tengah gencar menertibkan anggota dengan razia gadget untuk memberantas judi online. Jika sampai ada anggota yang ketahuan berjudi online, sanksi tegas secara nasional bakal diberikan untuk menimbulkan efek jera.

“Yang penting sekarang masyarakat harus sadar bahwa kalau itu merugikan. Hari ini kita dapat rezeki 100.000, sebanyak 50.000 dibuat pasang di online. Ya, sayang sekali 50.000 kan bisa beli beras dan lain-lain,” ujarnya lagi. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer