progresifjaya.id, CIANJUR – Polres Cianjur Sektor Sukaresmi melakukan pembongkaran makam salah satu korban dugaan pembunuhan beberapa waktu lalu yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sukaresmi.
Penggalian makam tersebut dilakukan setelah ada persetujuan dari keluarga korban. Prosesnya, disaksikan langsung oleh Forkopimcam Sukaresmi dan perwakilan keluarga korban.
“Ini kami lakukan sebagai langkah polisi dalam menyelidiki dugaan kasus pembunuhan beberapa waktu lalu, setelah didapati laporan dari keluarga korban. Untuk kemudian kami lakukan otopsi luar dan dalam terhadap jenazah tersebut,” tegas Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexsander, saat dihubungi Progresif Jaya, Selasa (29/9/2020).
Dikatakan Kapolsek Sukaresmi, korban atau almarhum yang akan dilakukan autopsi itu berinisial HN alias Benjo, yang dimakamkan di TPU Kampung Rawa Belut RT 3 RW 4 Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Kronologis kejadiannya, Senin 31 Agustus sekitar jam 10.00 WIB, didapati informasi bahwa almarhum HN alias Benjo telah meninggal dunia yang diduga karena pengeroyokan.
Proses hukum tersebut akan terus dilakukan setelah keluarga korban melihat ada kejanggalan dalam tubuh almarhum.
Menurut pengamatan keluarganya, ada semacam kejanggalan. Karena sebelum meninggal dunia, wajah almarhum terdapat bengkak-bengkak dan korban sempat dibawa ke rumah sakit.
Setelah dirawat sekitar dua hari, korban meninggal dunia.
Namun, almarhum setelah kejadian yang diduga dikeroyok, tidak berbicara kepada siapapun, termasuk kepada keluarganya maupun kerabat.
Kemudian dari salah seorang kerabat korban menelepon ke Polsek Sukaresmi, bahwa ditubuh korban ada kejanggalan dan meminta polisi untuk diselidiki.

Dari hasil penyelidikan kepolisian pun, dugaan pembunuhan tersebut telah memenuhi unsur dan saksi-saksi.
Bahkan yang ada di TKP pun juga sudah dimintai keterangannya sebanyak lima orang.
“Dari keterangan saksi, bahwa korban tersebut memang dikeroyok,” katanya.
Autopsi dilakukan oleh dokter ahli di bidangnya, guna kepastian hukum dan keadilan,
“Apakah meninggal ini akibat benda keras pada tubuh korban atau tidak, nanti akan jelas terungkap,” tutupnya.
Penulis: Endang. S
Editor: Hendy