Sunday, March 23, 2025
BerandaHukum & KriminalPolri Harap Penangkapan Chaowalit Jadi Alat Barter Meringkus Fredy Pratama di Thailand

Polri Harap Penangkapan Chaowalit Jadi Alat Barter Meringkus Fredy Pratama di Thailand

peogresifjaya.id, JAKARTA – Divisi Hubungan Internasional Polri berhasil menangkap buronan teratas Thailand, Chaowalit Thongduang di Bali pada Sabtu, (25/5) lalu. Chaowalit kabur dari negaranya sejak 7 bulan lalu. Dari penangkapan ini Polri pun berharap bisa menjadi alat barter untuk meringkus gembong besar narkoba Fredy Pratama yang diketahui sedang ngumpet di Thailand.

“Kita kan join, nih. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar. Ya saling tuker aja, barter. Itu yang kita inginkan,” ujar Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa di Bandara Soekarno – Hatta, Selasa, (4/6).

Dia mengatakan, saat ini sudah ada kesepakatan antara Polri dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) terkait hal tersebut. Karena itu dia berharap Fredy Pratama bisa segera dicomot dari tempat persembunyiannya di belantara hutan Thailand.

“In Sya Allah sudah ada kesepakatan). Secepatnya. Saya juga mau cepat ditangkap Fredy Pratama,” ujarnya lagi.

Ditambahkannya, Fredy saat ini terdeteksi berada di antara perbatasan Thailand dan Burma.

“Iya ngumpet di perbatasan antara Thailand dan Burma. Nanti Pak Audie, dan Pak Wadir dan tim Fredy akan berangkat bareng dengan tersangka ke sana. Kita udah ngomong juga dengan menteri. Dirnarkoba dan Imigrasi akan membantu untuk menangkap. Kita berdoa tim beliau kembali dari Indonesia sambil menenteng Fredy Pratama,” dia berujar.

Sementara itu, Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, Polri dan otoritas Thailand sudah melakukan komunikasi ketat untuk memburu Fredy Pratama di Thailand. Kerja sama yang baik antara Polri dan Thailand sangat diharapkan membuahkan hasil dengan tertangkapnya Fredy Pratama.

“Ini bagian komitmen Pemerintah Thailand langsung sampaikan kepada saya dari perdana menterinya, menteri kehakimannya, dari kepala polisinya. Mereka akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta dipulangkan untuk dicari dan ditangkap. Mudah-mudahan kerja sama kita dalam memulangkan buronan Thailand ini akan membuahkan hasil,” jelas   Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (4/6).

Dikatakannya lagi, Polri mengirimkan 10 anggota yang terdiri atas anggota Hubinter Polri dan Dittipidnarkoba Polri untuk mengawal kepulangan Chaowalit ke negara asalnya hari ini. Anggota Polri tersebut sekaligus juga akan  berkomunikasi dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) terkait operasi penangkapan Fredy Pratama.

“Dan 10 anggota kami yang kami berangkatkan ke Thailand nanti juga akan komunikasikan upaya penangkapan buronan besar kita. Mohon doa restu karena itu adalah jaringan yang sangat besar juga di Indonesia,” jelasnya lagi.

Polri, sambungnya,  punya hubungan yang baik dengan kepolisian di banyak negara terkait kejahatan transnasional crime. Termasuk dengan Kepolisian Philipina yang sudah menangkap Gregor, buronan BNN di Manila.

“Kami punya hubungan yang ketat dengan banyak negara, banyak pelaku kejahatan transnasional crime yang berada bukan di negaranya, termasuk beberapa pelaku buronan dari Indonesia, khususnya dari Tipidnarkoba untuk buronan Fredy Pratama yang ada di Thailand. Semoga bisa segera tertangkap. Mohon doanya,” demikian Irjen Pol Krishna Murti di akhir pernyataannya. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer