Tuesday, May 20, 2025
BerandaBerita UtamaPresiden Cek Penanganan Stunting di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo...

Presiden Cek Penanganan Stunting di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Jakarta Selatan

progresifjaya.id, JAKARTA – Dalam rangkaian Bulan Penimbangan Balita, Presiden Joko Widodo didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menko PMK Muhadjir Effendi mengunjungi Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebelumnya Presiden terlebih dahulu mengunjungi Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/6/2024).

Dalam kesempatan itu, menurut kepala negara sebelum kunjungan ke Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di hari yang sama juga terlebih dahulu mengunjungi posyandu di wilayah Kota Bogor.

Menurutnya, kunjungan yang dilakukan ke posyandu di Kota Bogor dan Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan rangka Bulan Penimbangan Balita yang dilaksanakan serentak di seluruh Tanah Air untuk melihat capaian penurunan stunting.

“Kita melakukan peninjauan di Bogor maupun di Jakarta dalam rangka Bulan Penimbangan Balita yang dilaksanakan serentak di seluruh Tanah Air di 338.000 posyandu yang ada. Ini dalam rangka apa? Stunting anak. Stunting menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut kepala negara menyampaikan, pada tahun 2024, pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen, adapun di tahun 2023, angka stunting masih berada di kisaran 21,5 persen.

“Memang kemarin (tahun 2023 dibanding tahun 2022) turunnya hanya kecil 0,1 (persen), tapi apa pun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu harus kita hargai,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta.

Di sisi lain Jokowi juga tidak memungkiri, target penurunan stunting 14 persen itu merupakan target yang ambisius.

Target itu menurutnya, dibuat agar pembuat kebijakan termasuk stakeholders terkait bekerja keras untuk menurunkannya.

“Ini ambisius banget tapi memang kita harus bekerja keras mencapai target. Nah, nanti akhir tahun kita lihat berapa (capaiannya),” imbuhnya.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer