progresifjaya.id, JAYAPURA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe, Papua Sabtu (2/10).
“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Pekan Olahraga Nasional ke-XX Papua secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Jokowi, Sabtu (2/10/2021).
Lewat pesta olahraga terbesar di Indonesia ini, Jokowi berharap prestasi atlet-atlet kebanggaan Indonesia semakin terasah. Jokowi juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses persiapan maupun pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama. Kita bangga berada di tanah Papua, dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, pon yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, PON tidak saja punya arti penting bagi para atlet dan pemangku kepentingan di bidang olahraga. Bagi masyarakat, ajang ini dinilainya penting karena merupakan bukti persatuan dan solidaritas.
“PON ini juga punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, PON ini adalah panggung persatuan, panggung persaudaraan, panggung kebersamaan. PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Tak kurang dari 37 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan yang berlangsung hingga 15 Oktober 2021 tersebut. Sebanyak 6.116 atlet tamu dan 923 atlet tuan rumah akan memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak dan 887 medali perunggu dalam 681 nomor pertandingan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, yang juga hadir dalam pembukaan, menambahkan bahwa cabang olahraga akan dibagi ke dalam empat klaster. Masing-masing adalah klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Venue [lokasi] yang dipegunakan sebanyak 45 berstandar nasional bahkan sebagian berstandar internasional termasuk Stadion Lukas Enembe yang digunakan untuk upacara pembukaan PON XX 2021 ini,” ujarnya.
Bumi Cendrawasih Bagian dari Indonesia

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe meyakini gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua hingga dua pekan ke depan akan mempererat hubungan Bumi Cendrawasih sebagai bagian dari Indonesia.
Keyakinan tersebut disuarakan Lukas dalam sambutannya pada acara seremoni pembukaan PON XX, Sabtu (2/10/2021).
“Dari tanah Papua, saya akan menunjukkan kepada seluruh sahabat dari penjuru Nusantara bahwa kami masyarakat Papua akan senantiasa menjadi bagian tidak terpisahkan dari bumi Indonesia, karena merah putih selalu terpatri dalam hati dan jiwa kami,” kata Lukas, Sabtu (2/10/2021).
Lukas juga berjanji bahwa hingga PON XX berakhir, seluruh kontingen dari 33 provinsi lain akan disambut sebaik mungkin selama singgah di Papua.
“Suatu kebanggaan bagi kami penduduk Papua melihat seluruh anak bangsa berkumpul dan bersatu di tempat ini,” tambahnya.
Pesan yang disampaikan Lukas tersebut juga dipertegas oleh Presiden Joko Widodo yang dalam sambutannya turut menekankan sejumlah komitmen dan rencana pemerintah terhadap Papua.
Salah satunya adalah janji untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi generasi muda.
“Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportifitas, kebersamaan, kesetaraan, serta kesatuan dan persatuan bangsa,” tutur Jokowi.
Editor: Hendy