Tuesday, May 20, 2025
BerandaBerita UtamaPria Korban Istaka Karya ke Erick Thohir: "Bapak Jangan Berpura-pura Dungu"

Pria Korban Istaka Karya ke Erick Thohir: “Bapak Jangan Berpura-pura Dungu”

progresifjaya.id, JAKARTA – Seorang pria yang diduga sebagai korban anak Perusahaan BUMN, PT. Istaka Karya menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk datang ke Yogyakarta meninjau langsung underpass Kentungan.

Dalam video yang diunggah di sosial media Tiktok @Biman***a, Senin 28 Agustus 2023 dengan kesal pria berkaca mata hitam menantang Erick Thohir langsung di depan underpass Kentungan buntut dari pernyataan Menteri BUMN di stasiun tv swasta soal utang BUMN.

“Eh, bangun, selamat siang pak Erick Thohir, bapak kemarin bicara di Metro Realita sok-sok bingung gak tahu permasalahan. Istaka Karya itu di masa pak Erick Thohir juga,” buka pria yang diduga salah satu anggota Perkobik (Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya).

“Bapak lihat ini, saya sekarang posisi di underpass Kentungan. Saya ceritakan pak, di belakang saya ini sekarang ditutup gara-gara motor yang  masuk ke jalur cepat langsung masuk ke terowongan banyak kecelakaan, ada 4 sampai 5 orang meninggal pak setelah aksi demo saya kemarin,” jelasnya.

Pria tersebut pun menegaskan kalau Menteri BUMN jangan berpura-pura tidak mengetahui permasalahan dan kejadian Perusahaan BUMN dipailitkan hanya di era Erick Thohir.

“Jadi bapak jangan pura-pura dungu, BUMN disuntik mati di era pak Erick Thohir. Ini terowongan underpass ini belum dibayar di masa bapak,” tegasnya.

Ia pun menuturkan, banyaknya kecelakaan di terowongan Kentungan, Yogyakarta ini karena para vendor tidak Ikhlas jika semua utangnya belum dibayar oleh Istaka Karya.

“Bapak harusnya mikir, kenapa di terowongan ini sekarang banyak musibah? Karena yang bangun ini tidak Ikhlas pak!” ucapnya.

Pria tersebut pun menantang Erick Thohir untuk menelusuri terowongan Kentungan berjalan berdua tanpa ada pengawalan.

“Bapak saya tantang ke Jogja pak, jalan kaki menelusuri terowongan, bapak tanpa pengawalan. Kita berdua pak, jalan kaki menelusuri terowongan. Bapak saya tunggu di Jogja pak, biar bapak tahu penderitaan kami,” tantangnya.

“Jangan ngomong seenaknya pak di M****TV, seluruh rakyat mendengar, seluruh rakyat melihat. Bapak jangan pura-pura dungu, jangan pura-pura gak tahu permasalahan, datang ke Jogja pak, kita menelusuri terowongan di bekalang sana pak, saya tunggu di Jogja pak!” tukasnya.

Sebelumnya anggota Perkobik melakukan aksi demonstrasi menuntut pemerintah/negara bertanggungjawab atas utang-utang PT Istaka Karya yang jumlahnya mencapai lebih dari Rp1,1 Triliun pada Senin 8 Mei 2023 lalu.

Aksi demonstrasi Perkobik kali ini diberi label “Aksi Janur Kuning”. Aksi yang terinspirasi sejarah perjuangan bangsa, berupa serangan umum 1 Maret 1949, di mana rakyat berjuang merebut Ibu Kota Yogyakarta dari Belanda dan mendudukinya selama 6 jam.

“Aksi Janur Kuning di Yogyakarta ini akan menjadi simbol perjuangan Perkobik dalam menuntut pemerintah membayar lunas utang PT Istaka Karya kepada kami,” cetus Bambang Susilo, Ketua Perkobik dalam keterangan resmi, Senin 8 Mei 2023.

“Kami akan terus berjuang untuk merebut hak kami, yakni pembayaran tagihan kami di PT Istaka Karya hingga lunas dibayar,” tambahnya.

Sementara itu, menurut keterangan resmi Aksi Janur Kuning tersebut, kehadiran BUMN seharusnya memberikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia. Termasuk para supplier dan subkontraktor yang nyata-nyata sudah keluar modal uang, barang dan tenaga. Modalnya pun terbilang tidak kecil. Ratusan juta hingga miliaran rupiah.

“Sudah bekerja tidak dibayar. Ini romusha gaya baru. Kerja paksa di era global,” cetus korban BUMN PT Istaka Karya yang tergabung dalam wadah Perkobik (Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya), dalam aksi demo di underpass Kentungan Yogyakarta, Senin 8 Mei 2023. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer