Monday, May 12, 2025
BerandaNusantaraProgram Dana Desa Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lebak

Program Dana Desa Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lebak

progresifjaya.id, LEBAK – Program dana desa yang digulirkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak tahun 2014 di Kabupaten Lebak, Banten, mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat di pedesaan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Sekarang, dinamika pembangunan desa setelah bergulirnya program dana desa (DD) di daerah ini cukup pesat guna mendukung kemajuan desa,” kata politisi sekaligus caleg legislatif dapil satu PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, M Suryana di kediamanya, Jumat (29/09/2023).

Menurutnya, pembangunan di 340 desa di Kabupaten Lebak secara langsung sangat dirasakan oleh masyarakat, karena infrastruktur jembatan gantung dan jalan yang menghubungkan antardesa kini relatif baik.

Selain itu, pembangunan lingkungan, seperti sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) hingga kondisi posko kesehatan desa. Disamping itu juga menggeliatnya ekonomi masyarakat desa dengan tumbuhnya pelaku usaha yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Kita mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan desa,” ujar M Suryana.

Ia mengatakan, selama ini kinerja aparatur pemerintahan desa lebih optimal melayani masyarakat setempat dari pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Sebab, kinerja aparatur pemerintah desa, termasuk kepala desa sudah memiliki pendapatan gaji dari DD itu.

Kemajuan pembangunan desa kini sangat dirasakan masyarakat, kata dia, meskipun belum optimal. Karena itu, pencairan DD perlu dilakukan pengkajian kembali dengan disesuaikan  luas wilayah desa, sehingga pencairan dana tersebut bisa lebih meningkat.

Selama ini, kata dia, pencairan dana desa oleh pemerintah pusat berkisar antara Rp900 juta sampai Rp1,2 miliar.

Selain itu juga kondisi wilayah Kabupaten Lebak yang begitu luas dengan topografi pegunungan dan perbukitan tentunya masih banyak infrastruktur yang buruk, karena sumber APBD setempat cukup kecil.

“Kita kerapkali membantu pembangunan infrastruktur fisik yang dibiayai oleh APBD provinsi, seperti jalan lingkungan,” paparnya.

Menurut dia, komitmen PDI Perjuangan tetap memperjuangkan kehidupan masyarakat pedesaan agar menjadi lebih baik.

Selama ini, populasi masyarakat Kabupaten Lebak kebanyakan tinggal di desa – desa yang sumber mata pencaharianya sebagai petani, peternak, pelaku usaha mikro dan pedagang.

Oleh sebab itu, adanya program DD perlu peningkatan sumber daya manusia aparatur pemerintah desa melalui penguatan manajemen, pengelola keuangan sampai bimbingan teknis.

“Kami meyakini akselerasi pembangunan akan lebih cepat jika ditunjang peningkatan SDM aparatur pemerintah desa,” jelas M Suryana.

Secara terpisah, Kepala Desa Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Burhanudin mengatakan sejak digulirkan dana desa oleh Jokowi ternyata kehidupan masyarakat cukup sejahtera dibandingkan sebelum adanya dana desa.

Pembangunan infrastuktur  melibatkan warga setempat dengan padat karya dan mereka mendapat upah minimum kabupaten (UMK).

“Kami menilai pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur itu,” tukasnya. (R. Rencong)

Artikel Terkait

Berita Populer