Monday, September 16, 2024
BerandaPendidikanProporsi Biaya Pendidikan Harus Disesuaikan dengan Kapasitas Ekonomi Keluarga Peserta Didik

Proporsi Biaya Pendidikan Harus Disesuaikan dengan Kapasitas Ekonomi Keluarga Peserta Didik

progresifjaya.id, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, liberalisasi pendidikan harus dihentikan. Menurutnya, proporsi biaya pendidikan harus disesuaikan dengan kapasitas ekonomi keluarga peserta didik.

“Yang pertama hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini, berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi kita yang benar, kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana? Agar mereka tidak direpotkan pada persoalan, ini ikhtiar para mahasiswa agar bisa terus kuliah ada ngutang dan pinjol,” ujar Ganjar dalam debat kelima capres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).

Ganjar mengatakan, di era kakaknya berkuliah, ada namanya kredit mahasiswa Indonesia untuk mencicil biaya kuliah. Kredit itu dibayar ketika mahasiswa lulus kuliah.

“Dulu, era senior saya, termasuk kakak saya sendiri, dia punya kredit mahasiswa Indonesia, kalau tidak salah kakak saya sampai hari ini ijazahnya tidak pernah diambil, karena itu dia lulus menggunakan kredit yang sangat murah diberikan oleh pemerintah dan bayarnya setelah panen, panennya setelah lulus,” kata dia.

“Maka, liberalisasi pendidikan ini harus dihentikan menurut saya mesti juga diimplementasi kepada prioritas mana yang mampu dan kurang mampu, yang kurang mampu mesti diberikan intervensi pemerintah dan tentu saja apa yang musti dikerjakan oleh perguruan tinggi pun dia harus bisa menunjukkan UKT ini dengan klaster pembiayaan seperti ini diperuntukkan dengan sesuai dengan strata mereka,” imbuhnya.

Ganjar juga menyinggung pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Saat itu Prabowo menyebut orang yang ingin internet gratis otaknya agak lambat.

“Di Pontianak 20 Januari Bapak menyampaikan bahwa orang yang mengiginkan internet gratis itu maaf otaknya lambat. Padahal, biasanya otaknya cemerlang gitu,” ujar Ganjar dalam debat kelima Pemilu Presiden 2024, Minggu (4/2/2024).

Menurut ganjar pernyataan Prabowo kontradiktif dengan calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka. Gibran kerap membicarakan hilirisasi digital dan banyak program terkait digital.

“Padahal dengan internet gratis dan coverage-nya bagus ini bisa mengatasi kesenjangan,” ujarnya. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer