Saturday, April 19, 2025
BerandaInternasionalPub Ilegal di Makedonia Utara Terbakar, 59 Pengunjung Diskotik Tewas Terpanggang Hidup-hidup

Pub Ilegal di Makedonia Utara Terbakar, 59 Pengunjung Diskotik Tewas Terpanggang Hidup-hidup

progresifjaya.id, JAKARTA – Tragedi kebakaran besar terjadi di sebuah tempat hiburan malam Club Pulse di Kota Kocani, Makedonia Utara. Tragisnya, 59 pengunjung yang sedang menonton konser band lokal, tewas terpanggang hidup-hidup di dalam gedung yang terbakar dilalap si jago merah. Korban luka tercatat 150 orang, termasuk puluhan orang yang kritis dan masih dirawat di rumah sakit di kota kecil itu, kata pihak berwenang, seperti ditayangkan Kocani TV via kantor berita Associated Press (AP).

Republik Makedonia Utara terletak di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan. Penduduknya hanya 2 juta jiwa. Sedangkan Kota Kocani dimana Pub Pulse berada hanya berpenduduk lebih kurang 25 ribu jiwa.

Menteri Dalam Negeri Makedonia, Panche Toshkovski mengatakan Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 waktu setempat saat konser oleh grup pop lokal di Club Pulse.

Dari 59 korban tewas, 39 jenazah sejauh ini telah diidentifikasi dan, 18 dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis masih dirawat di rumah sakit.

Toshkovski mengatakan bahwa penyelidikan awal penyebab kebakaran tersebut karena kembang api yang dibakar di atas panggung pertujukan tersebut. Kemudian percikan apinya mengenai atap dan terbakar.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kembang api yang berkilauan di panggung mengenai langit-langit. Sesaat kemudian terlihat adegan kekacauan di dalam klub, dengan orang-orang muda berlarian di tengah asap saat para musisi mendesak orang-orang untuk melarikan diri secepat mungkin.

Kebakaran tersebut merupakan tragedi terburuk yang pernah terjadi di negara yang jumlah penduduknya kurang dari 2 juta jiwa, dan yang terbaru dari serangkaian kebakaran klub malam yang mematikan di seluruh dunia.

Setelah api padam tampak atap bangunan satu lantai tersebut runtuh sebagian dan memperlihatkan sisa-sisa balok kayu dan puing yang hangus. Polisi menutup lokasi tersebut dan mengirim tim penyidik guna mengumpulkan barang Dalam operasi itu, juga melibatkan jaksa penuntut negara.

Trageni yang merenggut banyak korban, membuat penduduk kota yang jumlahnya 25 ribu orang itu marah dan melakukan demontrasi. Mereka menyerang rumah pemilik klub dan Wali kota Kocani. Tidak itu saja, orang-orang menghancurkan sebuah pub, yang menurut pengunjuk rasa adalah milik pemilik klub malam Pulse.

Kekerasan yang pecah di Kota Kocani yang terletak 80 km di timur Ibu Kota Skopj ini ketika sekelompok orang melempar batu untuk memecahkan jendela sebuah pub dan menyerang rumah milik pemilik klub malam yang terlibat dalam kebakaran mematikan itu.

Mengutip foto Reuters, Selasa (18/3), tampak massa menggulingkan mobil dan mencoba menyerang rumah wali kota setempat. Tiga pengunjuk rasa menyebut bahwa pub yang menjadi sasaran amukan massa dikelola oleh orang yang sama dengan pemilik Pulse.

Pejabat setempat mengungkapkan bahwa izin operasi klub malam Pulse diperoleh secara ilegal, serta tidak memiliki alat pemadam kebakaran dan pintu keluar darurat. Pihak berwenang telah menangkap sekitar 20 orang terkait kebakaran ini, termasuk pejabat pemerintah dan manajer klub malam tersebut.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer