progresifjaya.id, JAKARTA – Mengenakan baju safari putih dengan peci hitam, Prabowo tiba pada puncak peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (28/11), sekitar pukul 16.03 WIB, di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur
Kedatangan Presiden disambut teriakan antusias ribuan guru yang hadir.
Mereka yang mayoritas mengenakan kaos berwarna merah melambaikan tangan dan berebut bersalaman dengan Presiden.
Rencananya pada puncak peringatan hari guru nasional ini, Presiden Prabowo akan mengumumkan kenaikan kesejahteraan bagi para guru yang berstatus ASN dan Non ASN.
Adapun peningkatan gaji para guru tersebut yakni sebesar Rp 2 juta perbulan untuk mereka yang non ASN dan satu kali gaji pokok (gapok) untuk guru ASN.
Peningkatan kesejahteraan guru non ASN diberikan melalui sertifikasi. Mereka yang telah sertifikasi akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan menjadi Rp 2 juta perbulan.
Kebijakan ini dibenarkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti,
“Itu di luar gaji dia dari sekolah asalnya ya. Jadi dia sudah punya gaji di sekolah asalnya yang gaji itu bervariasi menurut kemampuan sekolah. Tapi dengan dia sertifikasi maka dia akan dapat tunjangan sertifikasi Rp2 juta itu,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti,
Kenaikan gaji guru tersebut, kata Mu’ti, berlaku untuk guru sekolah negeri dan juga swasta. Untuk ASN, kenaikan gaji diberikan sebesar satu kali gaji pokok yang masing masing guru jumlah bervariasi.
“Semua. Jadi, kalau guru ASN hanya malah gaji pokok saja. Sesuai dengan gapok dia. Satu kali gapok. Yang gapok itu tentu berbeda sesuai dengan kepangkatan dan sebagainya,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan lainnya. (Mus)