progresifjaya.id, JAKARTA – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., Selasa, (05/11), membuka Workshop Sistem Pertahanan Negara (Sishanneg) Eselon II Kemhan TA.. 2024, di Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.
Turut mendampingi Kabadiklat Kemhan saat membuka Workshop, Ses Badiklat Kemhan, Pembina Utama Muda IV/c Dr. Endang Purwaningsih, M.Si, Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Tk. I IV/b Syamsu Rizal, S.Kom., M.M.Han dan Kapusjemenhan Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Warsono, S.Sos, M.Hum.
Workshop Sistem Pertahanan Negara Eselon II Kemhan yang bertemakan “Transformasi Kinerja di Era Digital” diselenggarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan selama dua hari dan diikuti oleh 25 Pejabat Eselon II ASN dan TNI yang berasal dari satker di lingkungan Kemhan.
Dalam dua hari Forum Workshop Sishanneg ini mengundang pembicara yang akan mengulas, Sistem Pengelolaan Program dan Anggaran, Membangun Budaya Organisasi BerAKHLAK, Grand Desain Reformasi Birokrasi, Kebijakan Pembinaan Potensi Pertahanan, Menuju Satu Data Pertahanan, dan Transformasi Lembaga Diklat SDM Pertahanan.
Pada amanatnya, Kabadiklat mengungkapkan, dihadapkan dengan transformasi kinerja di era digital, Pejabat Eselon II harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam sistem kerja sehari-hari.
Menurut Kabadiklat, kolaborasi, sinergi, dan kerjasama antar unit kerja menjadi kunci utama dalam memastikan setiap program dan kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Disamping itu, Kabadiklat mengatakan transformasi kinerja di era digital sudah barang tentu memiliki tantangan yang tidak mudah yang mana tidak hanya memerlukan pemanfaatan teknologi, tetapi juga perubahan aspek mindset dan budaya kerja.
Oleh karena itu, Kabadiklat menyampaikan kegiatan workshop saat ini dipandang penting dan strategis, selain sebagai wahana silaturahmi dan komunikasi antar Pejabat Eselon II.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai sistem pertahanan negara yang terintegrasi dengan teknologi dan informasi.
Selain itu melalui kegiatan workshop ini peserta diharapkan mampu membuka wawasan dalam merumuskan kebijakan yang berbasis data dan analitik modern serta memfasilitasi peserta dengan strategi-strategi yang relevan dalam mengelola transformasi kinerja di era digital, serta mampu mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan kerja masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Kabadiklat juga mengingatkan kepada para peserta, sebagai garda terdepan dalam merumuskan kebijakan, Pejabat Eselon II Kementerian Pertahanan dituntut memiliki pemahaman yang mendalam serta kemampuan yang adaptif terhadap setiap perkembangan kebijakan yang diarahkan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
“Pejabat Eselon II juga menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan kebijakan yang menyeluruh, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengawasan operasional, demi memastikan pertahanan negara yang optimal dan berdaya saing,” ungkap Kabadiklat Kemhan.
Sumber: Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan
Editor: Hendy