Friday, March 28, 2025
BerandaBerita UtamaRapat Kabinet Akan Putuskan Sistem Pendaftaran Siswa Baru

Rapat Kabinet Akan Putuskan Sistem Pendaftaran Siswa Baru

progresifjaya.id, KUDUS – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan, keputusan akhir terkait zonasi pendaftaran siswa baru masih menunggu hasil rapat kabinet.

Dalam acara sarasehan dengan guru di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (30/11/2024) malam, Mu’ti menjelaskan berbagai pertimbangan dan semangat zonasi pendidikan yang selama ini telah dikaji.

Abdul Mu’ti merinci empat aspek penting dalam semangat zonasi pendidikan.

Pertama, mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua dengan prinsip setiap anak berhak mendapatkan layanan pendidikan berkualitas.

Kedua, membangun inklusi sosial dengan menghadirkan ruang belajar yang menggabungkan siswa dari berbagai latar belakang ekonomi.

Ketiga, menciptakan integrasi sosial sebagai “meeting point” dan “melting point” di mana murid dari beragam latar belakang dapat bertemu dan membentuk karakternya bersama-sama.

Yang terakhir adalah membangun kohesi sosial.

Melalui semangat tersebut, berbagai aspirasi masyarakat bermunculan yang pada intinya mendukung agar sistem zonasi sekolah tetap diberlakukan sebagai upaya memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Saat ini telah disepakati empat jalur pendaftaran siswa baru, yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.

Namun, Mu’ti mengakui masih terdapat permasalahan pada jalur prestasi.

“Ukuran prestasi apa yang menjadi dasar bagi sekolah untuk menerima, ini menjadi bagian simulasi yang masih kami lakukan,” ucapnya, dikutip dari ANTARA.

Dia juga menerima usulan untuk memperluas wilayah zonasi sekolah dasar (SD) dan mempertimbangkan rayonisasi untuk SMA, mengingat beberapa kecamatan tidak memiliki SMA.

“Jadi ini yang menjadi pemikiran kami, tetapi belum ada keputusan sampai nanti diputuskan lewat sidang kabinet,” jelasnya.

Abdul Mu’ti menegaskan, pihaknya telah melakukan empat kali kajian dengan semangat zonasi yang tetap konsisten.

“Nantinya akan dibahas di sidang kabinet. Kami sudah empat kali melakukan kajian, memang semangatnya tetap ada zonasi,” ujarnya.

Keputusan akhir mengenai mekanisme zonasi pendidikan akan ditentukan dalam sidang kabinet mendatang, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan kajian yang telah dilakukan. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer