progresifjaya.id, CIANJUR – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Ahmad Mutawali mengaku penggodogan peningkatan kapasitas SDM bagi pengurus e-Warong se- Kabupaten Cianjur, baru diselenggarakan. Hal ini akibat pengaruh dampak pandemi Covid-19.
“Bersyukur, kegiatan penggodogan pengurus e-Warong hari ini dapat dilaksanakan. Dan pembukaan diresmian oleh Bupati Cianjur yang diwakili Asda I,” ujar A. Mutawali kepada media di sela-sela acara yang diselenggarakan di Hotel Zuri Cipanas, Rabu (02/09/2020).
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini dibagi dua gelombang. Hari ini diikuti sedikitnya 324 peserta dari 14 kecamatan, besok sisanya.
Sedangkan jumlah keseluruhan pengurus e-Warong se-Kabupaten Cianjur kurang lebih 727 yang tersebar di 32 kecamatan.
Dikatakan A.Mutawali, pelaksanaan kegiatan tak luput dari pengetatan penerapan protokol kesehatan, bahkan, peserta diwajibkan membawa keterangan hasil rapidtest, guna mengantisipasi suspek Corona.
“Jika peserta tidak membawa surat hasil rapid maka peserta tidak diperbolehkan masuk ruangan kegiatan,” tegasnya.
Terkait sambutan pembukaan peresmian acara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman melalui Asda 1 Asep Suherman, mengharapkan pengurus e-Warong dapat mengelola dengan baik dan dapat dipercaya, sehingga penerima manfaat merasa puas.
“Jika ada, ketidak pahaman baik tehnis maupun manegemen, dianjurkan untuk komunikasi dengan pihak kecamatan” pesannya.
Sementara, Koordinator E-Warong
Kapupaten Cianjur, Ajam Raisha, menambahkan, kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Cianjur.
Menjelang pembukaan peresmian kegiatan ini, diisi oleh pembekalan pemaparan materi dari Kemensos RI, Kejaksaan Negeri Cianjur, dan Polres Cianjur.
Adapun tujuan kegiatan ini, guna memantafkan pengurus e-Warung, lantaran masih banyak yang belum memahami prosedur managemen e-Warong terutama mereka yang tinggal di pelosok.
“Dengan penggodogan peserta e-Warung ini diharapkan adanya kerjasama yang baik, antara agen dan supllier terutama dalam pengadaan komoditi supaya penerima mafaat betul- betul diprioritaskan,” pungkasnya.
Penulis: Endang. S
Editor: Hendy