 termasuk prasarana.Hal ini dituturkan, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana dan meninjau kegiatan Simulasi Evakuasi Korban terdampak, yang berlangsung di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jalan. Moch Kahfi, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jaksel (Jakarta Selatan), Sabtu (25/11/2023).){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Seiring mulai turunnya hujan mengguyur Jakarta, dan sekitarnya, seluruh stakeholder serta masyarakat diharapkan menyiapkan langkah antisipasi Bencana mulai dari SDM (Sumber Daya Manusia) termasuk prasarana.
Hal ini dituturkan, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana dan meninjau kegiatan Simulasi Evakuasi Korban terdampak, yang berlangsung di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jalan. Moch Kahfi, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jaksel (Jakarta Selatan), Sabtu (25/11/2023).
“Apel Kesiapsiagaan Bencana diperlukan untuk menjamin semua hal yang dibutuhkan siap digunakan jika sewaktu-waktu terjadi bencana selama musim penghujan. Dan langkah ini merupakan bukti sudah siap segala-galanya, seperti prasarana maupun sumber daya manusia. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga ketika terjadi bencana, maka semua hal yang dibutuhkan sudah harus siap untuk digunakan,” tuturnya.
Munjirin juga meminta semua pihak mempersiapkan diri dengan sarana prasarana yang dimiliki. Yang sudah ada dilaporkan dan wajib dicek untuk memastikan semua siap atau tidak.
Ditambahkannya, dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, selain menggelar Apel Kesiapsiagan antisipasi Bencana juga menggelar simulasi evakuasi korban terdampak termasuk penyelamatan Kotak Suara Pemilu 2024.
“Saya yakin dengan adanya kegiatan ini semua siap hadapi situasi terburuk apabila terjadi bencana di wilayahnya masing-masing,” tuturnya.
Nantinya seluruh petugas terkait termasuk masyarakart lakukan koordinasi satu sama lain dalam menangani bencana, baik sebelum dan sesudah, pungkasnya.
PMI Jaksel Selalu Siap
Sementara itu, Ketua PMI Jaksel (Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan, H.Abdul Haris menuturkan, keikutsertaan PMI dalam Apel Kesiapsiagaan merupakan tanggungjawab sebagai lembaga sosial yang masuk sebagai salah satu komponen dalam setiap penangnanan permasalah sosial yang terjadi di masyarakat, termasuk dalam penanganan bencana.
“Inipun merupakan langkah kesiapan PMI Jaksel dalam membantu meringankan beban semua pihak. Seluruh petugas, dan personil PMI siap turun kelapangan kapan, dimanapun, dan siapapun yang membutuhkan bantuan termasuk tenaga, dan PMI selalu siap,” imbuh, Abdul Haris.
Untuk diketahui, Apel Kesiapsiagaan Bencana diikuti sekitar 200 petugas gabung mulai dari elemen masyarakat, TNI-Polri, Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Damkar, Sudin Sosial, Satpol PP, Sudin Dishub, PMI Jaksel, BPBD, dan para Camat se Jakarta Selatan.
Penulis/Editor : Asep Sofyan Afandi