progresifjaya.id, JAKARTA – Refuse Derived Fuel (RDF) plant sebagai satu solusi untuk mengatasi masalah sampah di Jakarta. RDF adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah.
Manfaat RDF plant ialah mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), mengolah sampah baru dan lama, mengurangi beban TPA Bantargebang, dan memanfaatkan residu hasil pengolahan sampah untuk berbagai keperluan.
RDF Plant Jakarta yang di bangun di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, telah dilengkapi teknologi mutakhir untuk memastikan proses pengolahan sampah berjalan sesuai standar dan ramah lingkungan.
Seperti yang diharapkan warga sekitar khususnya warga di 16 kecamatan, RDF plant menjadi solusi tepat untuk masalah sampah dengan segala kelebihannya .
RDF Plant Jakarta telah dilengkapi teknologi pengendalian bau, seperti deodorizer, filter karbon aktif, cyclone, dan wet scrubber. RDF Plant Jakarta juga dilengkapi sistem pengolahan air limbah untuk mengelola residu cair dari proses pengolahan sampah
Untuk memberikan rasa nyaman kepada warga sekitar, pengelola mengajak sejumlah masyarakat untuk datang langsung meninjau bagaimana proses pengolahan sampah dengan RDF ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk secara langsung melihat bagaimana tahapan tahapan pengeringan sampah tersebut,” ujar salah satu pengelola RDF Plant.
RDF Plant Jakarta dilengkapi stasiun pemantau kualitas udara jadi bila ada pencemaran atau kwalitas udara akan secara langsung diketahui.
Secara terpisah tokoh muda Jakarta Utara yang juga seorang praktisi hukum, Juharto Harianja, SH., yang turut meninjau ke lapangan merasa terkesan dengan sistim pengerjaan sampah yang di proses di RDF Rorotan ini.

Untuk itu, beliau mewanti-wanti segala proses ini tetap mengedepankan proses yang ramah lingkungan tidak berbau lagi sehingga di terima oleh masyarakat sekitar.
“Keberhasilan RDF Jakarta sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, industri, dan masyarakat,” katanya. (Mus)